"Eh Nay, minjem catetan kemarin dungs" Ucap Ana dengan muka memelas
"Jijik Na" Balas Naya sambil memberikan bukunya
"Hehehe"
"Eh Nay, katanya ada anak baru loh. Cogan lagi" Ana pun langsung memerhatikan kedua sahabatnya
"Heh cacing, nyalin catetan ae sono lo. Nggak baik dengerin ini" Mira pun langsung menyentil Ana
"Anjir, yaudah sih. Kasihan sahabat-sahabat gue yang masih jomblo, siapa tau itu buat kalian. Ya kan? Ya kan? Gue mah baik hati" Terocos Ana
"Kek ada yang ngomong gitu, denger nggak sih Mir?"
"Iya Nay, gila ni kelas ada penunggunya kali ya?"
"Sahabat yang sangat durhaka kepada sahabatnya sendiri"
Naya dan Mira tak lagi menghiraukan Ana, lalu melanjutkan obrolan tadi
"Katanya dia pindahan dari luar negeri juga, kek elo"
"Darimana?"
"Kurang tau gue, ada yang bilang Paris ada yang bilang juga Belanda. Nah loh"
"Oh" Balas Naya santai
"Anjir, lo nggak tertarik gitu?"
"Nggakbtau, orang lihat aja belum pernah. Iya kalo beneran cogan, kalo nggak?"
"Dasar, tapi cogan kok. Banyak siswi yang bilang gitu"
Setelah itu bel masuk pun berbunyi,
"Gue belum selesai nyalin, gimana woy?"
"Makanya Siti, kalo disuruh nulis tu nulis" Siapa lagi kalo bukan Daniel musuh bebuyutan Ana?
"Kek lo udah aja"
"Abang Daniel mah rajin, noh udah selesai" Ucap nya bangga sambil menunjukkan buku nya
"Beruntung" Balas Ana tak mau kalah
"Pagi anak-anak" Ucap guru yang baru memasuki ruangan itu
"Pagi Pak" Kor semua murid
"Lanjutkan tugas yang kemarin ya, setelah itu bapak akan menerangkan kembali"
"Baik pak"
^~^
"Yah, gue kira cogannya masuk kelas kita" Kini, Mira, Naya dan Ana termasuk Alvin dkk sudah duduk manis di kantin
"Astaga Mir, dari tadi lo ngomongin cogan mulu" Balas Naya
"Hehehe" Dan Mira pun hanya cengengesan
"Ehh, itu bukan sih?" Ucap Ana sambil memicingkan matanya
"Iya anjir, tuh kan cogan" Mira pun semangat 45
"Cogan kan Nay?" Tanya Mira antusias
"Oh b aja"
"Bentar kek pernah lihat?""Ha?"
"Enggak"
"Eh, Bang Alvin dari tadi diem baek" Goda Daniel
"Kagak"
"Sakit Vin?" Kini Naya yang bertanya
"Enggak"
"Hai, boleh gabung?" Ucap lelaki yang berdiri disamping Naya
"Boleh kok" Ucap Vano
"Gue kekelas duluan" Alvin pun bangkit dari duduknya yang berhadapan dengan Naya
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [✓]
Teen FictionTerkadang ada orang yang benar-benar mampu menyembunyikan kesedihannya, namun juga ada orang yang sudah berpura-pura seolah-olah dia lah orang yang paling bahagia padahal dari sorot matanya sangat jelas memancarkan kesedihan yang begitu mendalam. Be...