PENJELASAN
****************Besoknya dikelas 11 IPA 2, Crystal hanya melamun dan sedih. Dia takut kalo Minho salah paham atas kejadian kemarin.
"Aku sayang sama kamu minho, aku nggak mau kehilangan kamu, aku nggak mau kamu salah paham, aku nggak mau kamu marah sama aku."Gumam Crystal pelan.
"Please, jangan tinggalin aku cuma gara-gara kemaren."Batin Crystal.
Nggak tau kenapa tiba-tiba Crystal netesin air matanya, mungkin dia udah sedih banget kali ya, dia bener" nggak mau kehilangan pacarnya itu.
Sudah 1 menit berlalu Crystal hanya bisa melamun, dia tidak memperdulikan sahabatnya yang mencoba menghiburnya.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Crystal, ternyata itu MINHO.
"Semoga minho nggak mutusin gue."Batin Crystal.
"Crys kamu habis nangis?"Tanya Minho yang sekarang duduk disamping Crystal.
"Enggak kok."Jawab Crystal nundukin kepalanya.
"Yakin? Tapi mata kamu kok sembab."Tanya Minho tidak percaya.
"Kemarin aku kurang tidur aja mangkannya mata aku sembab."Jawab Crystal buat ngeyakinin Minho.
"Nggak usah boong ak udah tau kok."Sahut Minho sambil ngeliat wajahnya Crystal.
Crystal hanya bisa terdiam, sebenarnya dia pengen banget nangis tapi dia tahan, masa ya dia harus nangis didepan Minho.
"Aku nggak salah paham kok, jeno udah nyeritain semuanya."Kata Minho sambil megang tangan Crystal.
FLASHBACK ON.
Pagi itu dikelas 11 IPA 1, Minho datang langsung menghampiri Jeno.
"No gua mau lo jelasin yang kemarin, gua minta penjelasan lo."Minta Minho lembut biar masalahnya nggak nyebar kemana-mana.
"Kenapa nggak minta penjelasannya Crystal aja?"Tanya Jeno dingin.
"Gua maunya dari lo."Jawab Minho dingin.
"Ok gua jelasin semua."Kata Jeno sinis.
Akhirnya Jeno jelasin semua tentang kejadian kemarin.
"Ohhh."Ucap Minho singkat.
"Thanks."Minho pergi sambil menepuk pundak Jeno.
FLASHBACK OFF.
"Kamu bener nggak salah paham?"
"Enggak kok, maaf ya kemaren aku nyuekin kamu plus bentak kamu, soalnya aku cemburu banget liat kamu sama jeno pulang bareng kayak gitu terus bawa mawar putih lagi, ketambahan kamu ternyata habis dari rumahnya jeno."Terus terang Minho.
"Aku minta maaf juga ya."
Minho cuma nganggukin kepalanya.
"Yakin udah nggak marah??"Tanya Crystal masih ragu.
"Iyaa bawelnya akuu."Jawab Minho sambil mencubit pipi Crystal.
"Aww sakit minho."Keluh Crystal sambil cemberut.
"Ih jangan cemberut gitu dong, kan jadi jelek."
"Ohh kalo udah jelek gak mau gitu."
"Tetep mau lah, aku kan terima kamu apa adanya."Kata Minho sambil ngacak rambut Crystal.
Crystal cuma bisa senyum-senyum.
"Cieeee...... Yang udah baikan nih ye."Tiba-tiba Han dateng.
"Lho habis bertengkar, haduh neng gak boleh bertengkar."Seungmin ikutan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Women Problem (End)
Teen Fiction3 perempuan yang selalu memiliki masalah dalam kehidupannya dan datanglah 3 anak laki-laki dalam kehidupan mereka yang akan membuat mereka kehilangan masalahnya tetapi akankah mereka bertiga dapat menghilang kan masalah 3 perempuan itu atau akan men...