04. Playboy

216 18 42
                                    

Bagiku wanita hanya untuk main-main,wanita yang murahan sudah sepantasnya dirusak.
-Billy Ernando Putra-

++++++++++

Billy,siapa yang tidak kenal dia? Waketos SMP 1 Jakarta itu sudah terkenal dikalangan teman-temannya. Dia memiliki wajah yang coll,tampan serta otak yang cerdas membuat dia disukai banyak kalangan terutama kaum hawa.

Namun sayang, dia adalah seorang yang badboy,cuek,serta datar membuat semua orang berfikir 2 kali untuk menjadikan dia pacar.

Bagi kaum hawa lainnya, orang yang bisa jadi pacar seorang Billy adalah suatu kebanggan. Namun,tidak dengan Billy. Orang yang bisa jadi pacarnya bukan suatu kebanggan, tapi hanya mainan. Dan hanya Billy dan teman-teman laki-lakinya yang tau bagaimana jahatnya Billy.

Drrrr,hp Billy bergetar. Billy bangkit dari tidurnya lalu melihat ada notifikasi dari Bella,pacar pertamanya.
Ya. Sekarang Billy berada di rooftop sendiri. Dia bolos pelajaran Bahasa Inggris selama 2 jam. Baginya Bahasa Inggris sangat sulit.

Bella
Kamu bolos yah? Cepet balik ke kelas. Atau gak aku bakal marah!

Dikirim 10:32

Billy menghela nafas kasar. Dan tidak memedulikan pesan dari Bella.

'Dia siapa? Beraninya ngatur gue. Ck,dasar' -
gumam Billy dalam hati. Dia malas dan ingin tertidur lagi,menikmati desiran angin yang merefreshkan otaknya.

++++++++++++
"Sial, cuma di read doang." Umpat Bella tidak bisa menahan rasa kesalnya.

"Hai Bel, nanti malam kita jalan yuk." Satria,orang yang dekat dengan Bella.

"Oke gue juga bete sama si Billy. Mau kemana nanti?"

"Ke club malam" ucap Satria memelankan suaranya. Bella hanya tersenyum lalu mengangguk. Baginya club malam adalah tempat favoritnya yang bisa menghilangkan rasa stresnya.

++++++++++++++
Malam jam 21:30

"Bil,kita ke club malam yuk. Lumayan lah, banyak cewek cantik disana." Ajak salah-satu teman Billy.
Billy sekarang kumpul dengan teman se geng nya di desanya.

"Ya elah,Bil. Diem aja dari tadi. Males lo?"

"Iya,gue males."

"Gue bayarin deh. Gimana?"

"Serius lo?" Mata Billy melotot tidak percaya.

'Lumayan sih dari pada gue stres disini. Cewek gue ribet semua.' -gumam Billy dalam hati.

"Serius lah, lo ajak pacar lo. Salah-satunya yang sexi. Kita main-main disana."

"Oke gue ajak Lotta aja."

Lotta adalah pacar ke tiga Billy.

++++++++++++
Ruangan itu sangat ramai,banyak wanita yang sempoyongan tidak sadar sekarang dimana dan sedang apa. Banyak pula laki-laki yang dimanjakan oleh beberapa wanita-wanita sexi.

"Gila gue suka suasana ini." Ucap Teguh, teman Billy.

"Biasa aja. Udah sering juga kek gini." Balas Billy datar.

"Sayang, aku mau." Rengek Lotta.

Teguh hanya meneguk ludah. Membayangkan semua wanita di dunia seperti pacar-pacar Billy. Dia akan kesulitan menemukan cinta sejatinya nanti.
Ya.

Senakal-nakalnya cowok, pasti dia akan memilih pendamping hidup orang yang baik-baik.
Billy pergi meninggalkan Teguh yang sedari tadi melamun.

Epiphany Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang