14. Penasaran

103 10 7
                                    

Agatha terus menarik tangan Billy tanpa ada niat untuk melepaskan. Rasa sakit di hati Agatha dia lampiaskan pada genggamannya pada Billy, tak mempedulikan tatapan dari orang-orang disekitarnya yang merasa heran dengan dua anak manusia itu.

Ingin rasanya menangis, tapi dia tahan. Menangis bukan sifat Agatha, apalagi menangisi kaum adam. Dia terus berjalan,memutari mall entah yang ke berapa kali dan tanpa tujuan yang pasti.

Tanpa sadar, dia sudah menabrak banyak orang. Namun,tidak ada kata maaf satu pun yang dikeluarkan Agatha. Dirinya sedang melamun.

Billy terus mengekor, menurut saja tangannya ditarik dan digenggam kuat oleh Agatha sambil sesekali menghembuskan nafas karena pegal sekaligus malu. Dia paham, Agatha sakit hati. Billy tidak ingin protes. Mungkin diam akan lebih baik untuk saat ini baginya.

Agatha berhenti, merasa kaki nya lelah karena terus berjalan mengelilingi mall yang besar itu 2 kali. Wajahnya datar, tatapannya kosong,tangannya pun masih setia menggenggam Billy.

Kini Billy maju 2 langkah, berbalik badan lalu menatap gadis didepannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Sampai kapan lo pegang tangan gue terus?"

(Hening)

"Lo gak sadar lo udah malu-malu in gue?"

(Hening)

"Lo muter-muter di mall segede ini 2 kali tanpa ekspresi,Tha."

Agatha membalas tatapan Billy. Melihat mata yang penuh ketenangan itu membuat dirinya menjadi ikut sedikit tenang.

"Gue mau pulang,Bil." Ucap Agatha bersuara serak. Agatha tidak ingin menangis, Agatha mengusap kembali matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Temen lo mana?"

"Astaga gue lupa."

Agatha mengecek HP nya yang sudah penuh dengan notifikasi dari Sisil.
5 panggilan tidak terjawab dan 20 pesan belum terbaca.

Sisil😇
Woy. Lo dimana? 19:23

Tha. 19:25

Tha jangan ngilang deh😑 19:30

Tha gue tau lo gak bakal nyasar tapi gue nyariin lo nya dimana?   19:35

Sesuai janji, kita kumpul di parkiran. 5 menit gak kesini gue tinggal.    19:49

Tha, udah 5 menit nih lo dimana sih.😑😑   19:54

Tha woy. 19:56

Anjir sial bocah geblek.😏😠 20:00

Gue tlvon gk diangkat monyet😤 20:05

Woy anjir.. 20:05

Gue tinggal nih.😒 20:05

Tha sumpah gue capek banget ayo pulang lo kemana sihhh🙄 20:07

Tha. Kemon ayo kita go hom😔 gue lelah capek sumpah gue nungguin lo mau se jam 😏 20:10

Udah malem agatha meyy ayo kemonn.. yuhu😑 20:11

"Aduh gimana nih. Dia kirim pesan 10 menit yang lalu."
Agatha mulai panik dan merasa bersalah.
Agatha menepuk jidatnya, ia melupakan janji dengan sahabatnya.

Billy masih setia dengan wajah datarnya,berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan ekspresinya untuk menahan tawa.

Billy masih setia dengan wajah datarnya,berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan ekspresinya untuk menahan tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Epiphany Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang