01. Prolog

695 35 32
                                    

Jakarta, 2017
Hallo. Perkenalkan nama gue Agatha Mey Abelano. Gue lahir di Jakarta. Gue lahir ditakdirkan blasteran Indo-Perancis. Papa gue asli orang Perancis lebih tepatnya di Paris,sedangkan mama gue asli orang Indonesia tepatnya di Jakarta. Papa gue namanya Ron Abelano. Nama mama gue Mila Andriani. Gue punya kakak laki-laki,walaupun ngeselin tapi gue sayang. Namanya Iqbal Guan Abelano. Menurut gue dia cogan dan humoris, wataknya menurun dari papa. Keluarga gue dikenal sebagai Keturunan Abelano ,karena semua keluarga gue namanya akhiranya Abelano yang artinya nafas kehidupan(Nama perancis). Gue bisa menguasai 3 bahasa. Indo,Perancis,sama Inggris. Gue juga bisa bahasa Korea tapi cuma dasarnya aja. Gue dulu tinggal di Perancis, dan sekarang gue lebih suka di Indonesia, karena menurut gue Indonesia negara yang unik. Gue masih SMP dan sebentar lagi lulus. Rencana gue mau sekolah di SMA Angkasa, salah-satu SMA favorit di Jakarta.
Gue suka musik,novel,makan,ngemil, es krim,coklat,jajan apapun yang gak bisa gue tolak,dan TIDUR!

Sekian perkenalan dari gue, salam kenal dan
Happy Reading😊

Ini foto Agatha Mey Abelano😊 cantik kan? Kayak aku(Plak)😁_________________________2017_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto Agatha Mey Abelano😊 cantik kan? Kayak aku(Plak)😁
________________________
_2017_

Senyum gadis itu melebar melihat fotonya bersama teman kecilnya terpampang jelas di dinding tembok kamarnya. Ada rasa rindu yang menyelinap di hatinya. Sekian lama berpisah karena teman kecilnya harus mengikuti kedua orang tuanya ke London.

'Pletak' sentilan didahi yang diberikan seseorang tiba-tiba membangunkan lamunanya
"Akhhhh" gadis itu meringis kesakitan dan berdecak sebal, sementara sang kakak hanya tersenyum jail.
"Nglamunin apa neng?" Goda Iqbal,kakak Agatha
"Bukan urusan lo" jawab Agatha berekspresi masih sebal.
"Kangen sama dia?" Tanya Iqbal sambil menunjuk foto adiknya bersama teman kecilnya itu.

Ya,dari tadi Iqbal sudah ada di kamar adiknya itu tanpa Agatha sadari. Iqbal melihat adiknya senyum-senyum tidak jelas.
"Kepo lo,udah sana pergi. Sejak kapan lo ada disini huh?" Tanya Agatha setengah membentak
"Dari tadi,tapi lo nya aja yang gak sadar." Iqbal menjawab dengan enteng sambil mengacak rambut adiknya pelan.

"Kalau kangen,hubungin dia. Biar plong." Ucap Iqbal lagi membuat Agatha berfikir sejenak.
"Malu lah, ya gila gue hubungin cowok duluan. Dia aja lost kontak sama gue, mungkin udah lupa."
Iqbal hanya menghela nafas kasar. Adiknya ini memang keras kepala dan memiliki gengsi yang besar.
"Yaudah,nanti kalau gue lulus SMA kan gue kuliah dan tinggal di Paris selama 5 tahun, gue sempetin buat ketemu sama Leon, biar gue kasih tau dia kalau adik gue yang cantik ini rindu." Ucap Iqbal sambil menekankan kata rindu.

Terlihat sedikit senyuman ada di wajah cantik Agatha, tapi dia kembali memasang wajah datar.
"Masih lama. Keburu dia lupa beneran"
"Percaya sama gue, dia gak bakal lupain gadis secantik lo" ucap Iqbal menggoda,sementara Agatha tersenyum malu.

TBC.
Hallo. Gimana nih prolognya. Aku baru pertama kali ini nulis di wattpad. Ada rasa takut, tapi aku mencoba untuk menghapus itu semua.
Semoga kalian suka.
Kalau suka jangan lupa voment.
Oke next??

Epiphany Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang