Jam kosong atau biasa sering disebut dengan istilah jamkos adalah suatu keadaan yang paling disenangi murid. Bagaimana tidak? Hanya ada kesenangan, kebebasan tanpa harus bertemu dengan guru yang bagi siswa-siswi adalah suatu kebosanan yang nyata.
Dan tidak lupa juga tanpa bertemu dengan tulisan maupun angka di buku masing-masing yang membuat kepala akan pecah. Kecuali, bagi orang-orang yang rajin seperti Agatha saat ini.
Agatha memanfaatkan jam kosong untuk mempelajari matematika bab eksponen dan logaritma.
Hingga akhirnya suara tawa membuat konsentrasi Agatha menghilang seketika.
Agatha menoleh ke belakang, matanya menyipit kala melihat Dinda, salah-satu teman sekelasnya berusaha mendekati Billy.Tak ada niatan untuk berhenti memandang maupun menghampiri pacarnya itu, Agatha tetap setia memandangi pemandangan yang membuat dirinya kesal.
Beberapa menit setelahnya, Billy menyadari bahwa Agatha sedari tadi melihat kearahnya.
Apaan sih, anjir. Dilihat doang. Gak peka banget dah jadi cowok. -Gumam Agatha dalam hati.
Billy tetap tertawa, walaupun ia tahu di depannya ada Agatha yang sedang menahan cemburu.
"Halo, boleh gabung?"
Kedua insan yang sedang bergurau berhenti seketika karena kehadiran Agatha yang tiba-tiba. Dinda dan Billy saling menatap, lalu Dinda akhirnya buka suara.
"Boleh. Duduk aja disini."
Dengan senyum paksa khas Agatha duduk disebelah Billy.
"Terus-terus, lanjutin lagi cerita yang tadi." Pinta Billy pada Dinda.
"Oh iya, jadi setiap lagu yang gue denger pas tidur, kayak ada efek nya buat gue gitu." Dinda melanjutkan ceritanya.
"Hm. Lo tau gak sih kalau lagu itu juga bisa men-sugesti diri manusia?"
"Maksutnya?"
"Hm. Menurut gue sih ya. Kayak lagu itu bisa buat orang terhipnotis. Emm, bukan hipnotis sih, cuma pas lo lagi tidur terus lo dengerin musik yang galau galau, pasti ada efeknya buat lo setelah itu. Karena pas musik itu nyala, itu berada di alam bawah sadar lo."
Dinda mulai menikmati setiap kata yang terlontar dari Billy.
"Lo inget gak? Gak jarang loh ada lagunya artis-artis yang jadi kenyataan? Misalnya lagunya Nike Ardila yang judulnya Mama Aku Ingin Pulang. Terus lagunya Seventeen yang judulnya Kemarin."
"Oh iya ya. Anjir gue baru sadar."
"Terus kenapa sih ibu-ibu hamil kalau pas tidur atau pas rilex rekomen banget di puterin lagu-lagu clasic atau gak sholawatan atau gak ya ngaji Al-Qur'an. Dan hal itu bisa membuat perkembangan otak pada bayi jadi baik. Lagu punya efek yang luar biasa. Lo harus tau itu."
"Oke sekarang gak cuma manusia, tapi juga hewan. Coba deh, kucing lo puterin lagu slow sama lagu rock. Ntar reaksinya beda. Kalau gak percaya, buktiin aja." Lanjut Billy.
Dinda menimang-nimang segala perkataan yang Billy katakan. Sementara Agatha diam hanya bisa mendengarkan mereka berdua berbicara.
"Lo pinter ya, Bil. Pengetahuan lo banyak juga. Gue kagum sama lo."
Agatha melotot, tak terima ada wanita lain kagum dengan Billy.
"Apaan sih. Billy biasa aja lagi. Semua orang juga udah tau kelez, lo nya aja yang kudet." Ujar Agatha tak terima.
"Lah kok lo nyolot sih. Kan gue gak tau, emang apa salahnya sih. Orang kagum doang."
Agatha diam, malas berbicara dengan orang seperti Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
RomanceJudul lama : My Boyfriend is Badboy Kisah seorang gadis tomboy bernama Agatha yang suka memainkan hati seorang cowok dan dibilang tidak terlalu memikirkan seorang cowok. Gadis yang paling anti disakiti cowok dan paling bisa menyakti cowok. pintar,l...