This Is Real

3.3K 167 10
                                    

"Jika aku boleh meminta aku ingin kau selalu bersama ku!"

-Barrack-

•••••

"Cieee barengan" goda kitty dan gilang bersamaan.

"Ck! Kembar kembir berisik banget!" tegur barrack dengan nada ketus.

~~~

Barrack sudah berada di dalam mobilnya menuju mansion. Ya! Dia sudah pulang dari sekolah.

Sesampai di mansion dia langsung menoleh kearah ruang keluar. Terlihat gadis cantik sedang menatap kosong kearah layar TV yang menyala.

Barrack langsung menghampiri gadis itu, siapa lagi kalau bukan amanda. Sesampai di dekat amanda barrack langsung mendaratkan ciuman di pucuk kepala amanda. Membuat gadis itu tersentak.

"Kamu kenapa hmm?" tanya barrack lembut sambil duduk di sebelah amanda.

"Gpp kak" ucap amanda sambil tersenyum manis, eh ralat! lebih tepatnya tersenyum palsu.

Sialnya! Barrack menyadari itu. "Jangan bohong sayang, aku ini pacar kamu kalau ada masalah cerita sama aku" ucap barrack lembut sambil mengelus rambut amanda dengan sayang.

Perlakuan manis barrack membuat amanda semakin nyaman dan terlindungi. 'Aku akan terima kakak dengan apa adanya kak! I promise!' tekad batin amanda.

"Aku gpp kak" ulang amanda.

"Jangan manggil kakak, aku bukan kakak kamu tapi sekarang aku pacar kamu! Mungkin akan menjadi suami kamu" goda barrack.

Amanda hanya terkekeh tak lama serabut merah menjalar dipipi chubby nya.

"Cie blushing sayangnya aku" goda barrack lagi.

"Issh! Kakak mah" rengek amanda.

"Hehe bercanda sayang, aku ganti baju dulu abis itu baru kita pergi" ucap barrack dan langsung di angguki oleh amanda.

"Jangan kemana mana" ucap barrack sambil beranjak dari tempat duduknya.

Setelah meninggalkan amanda, barrack langsung menuju kamarnya untuk mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian santai.

Tak butuh waktu lama, barrack sudah selesai ia tampak tampan hari ini. Seperti janjinya tadi pada ia akan membawa amanda mengenali seseorang.

Amanda masih setia menonton acara di layar TV itu. Barrack langsung menghampiri amanda dengan sedikit senyum dibibir sexy nya itu.

"Ayo sayang kita berangkat" ajak barrack.

"Kakak udah selesai?" tanya amanda.

"Kan udah aku bilang manggilnya jangan kakak, tapi nama aku aja atau sayang juga boleh" ucap barrack sambil menggoda amanda.

Lagi lagi pipinya terasa panas. Amanda yakin jika saat ini pipinya seperti kepiting rebus, 'Astaga! Pipi ku!' gerutu amanda dalam hati.

"Cie blushing" goda barrack lagi.

"Ishh! Barra!" desis amanda.

"Barra?" beo barrack.

"Iya, nama kakak kan barrack jadi barra aja ya kak biar engga kepanjangan, boleh kan?" ucap amanda.

Barrack [Saquel] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang