"Kita sama sama pernah bercerita tetapi sekarang kita hanyalah sebuah cerita"
-B-
•••••
Terlihat foto biancca yang sedang tersenyum di dalam foto itu. Lalu, foto itu sudah di silang dengan spidol berwarna merah tepat di wajah cantiknya biancca.
"BANGSAT!" umpat malvin saat melihat foto itu.
~~~
Hari ini! Hari minggu tepat tanggal 22 Febuari. Tanggal yang sudah di tunggu-tunggu oleh malvin dkk.
Di hari ini pula malvin dkk akan berkumpul kembali di tempat biasa. Setelah melewati hari-hari yang begitu banyak teka-teki. Hari-hari yang terus berdatangan bunga mawar. Hari-hari yang selalu membuat hati Malvin gelisah.
Kini malvin masih bersantai di apartement nya, duduk di sofa dengan TV yang menyala namun pandangannya terlihat kosong dan pikirannya selalu mengingat kejadian minggu lalu dimana ia mendapatkan foto biancca yang tersilang.
Flashback On
"BANGSAT!" umpat malvin saat melihat foto itu.
Hatinya mulai gelisah tangannya meremas kuat foto tersebut. Nafasnya tercekat saat memikirkan hal-hal yang bersangkutan dengan biancca.
Para sahabatnya hanya bisa diam dan mencerna semuanya. Untuk sesaat suasana di dalam ruangan itu sangat mencengkram dan hening.
Aura malvin mulai berbeda ia sangat kalut ketika melihat foto biancca yang sudah di silang merah.
"Arrghh!" erang malvin sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.
Tangannya terkepal kuat lalu membuat foto itu yang sudah tak terbentuk ke sembarang arah.
Para sahabatnya hanya bisa diam menyaksikan malvin yang begitu emosi.
Setelah sekian lama hening billy mulai membuka suaranya.
"Berarti bener ini ada hubungannya dengan biancca" ucap billy.
"Tapi apa masalah biancca dengan mereka bil" lirih malvin dengan kepala yang menunduk.
"Kan biancca udah engga ada vin mana mungkin mereka gituin biancca" ucap bagas.
"Bangsat! Biancca masih hidup anjing!" amarah malvin sudah di ubun-ubun saat mendengar ucapan bagas.
"Kalo dia masih ada sekarang juga dia ada disini sama kita! Bahkan udah nikah mungkin sama lo!" ucap bagas marah.
"Bisa ga sih gas lo jangan memperumit masalah!" sahut Sandy yang jengah dengan sikap bagas.
"Gue bukan memperumit masalah ya anjing! Gue cuma ngasih pendapat aja!" sengit bagas tak terima.
"Cara lo ngasih pendapat itu salah gas" ucap ricky kesal.
"Stop! Kenapa jadi pada mojokin gue anjing!" ucap bagas marah.
"Udah ya ampun" ucap farel yang mulai jengah.
"Tau udah pada tua ribut mulu! Udah punya anak juga!" sahut karel dengan sengit.
"Udah udah jangan ada yang ribut lagi!" kali ini billy yang angkat bicara.
Para sahabatnya langsung diam, sedangkan malvin masih menatap kosong sahabatnya.
"Jadi gini vin, sementara kita biarin dulu terror-terror ini" ucap billy.
![](https://img.wattpad.com/cover/181283673-288-k795168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Barrack [Saquel] [COMPLETED]
Teen Fiction[Saquel Fake Nerd Girl] Pria dingin tak tersentuh, pria yang tak pernah jatuh cinta, pria yang hanya mencintai Mommy angkatnya, yaitu Biancca Queen Asfoger. Siapa yang tak mengenal mommy nya? Siapa pula yang tak kenal dirinya? Pria itu sangat sanga...