"Buktinya aku masih disini bersama mu! Aku tidak akan pergi untuk kesekian kalinya!"
-Biancca-
•••••
"Dari pada disini ada orang gila" lanjut malvin sambil menatap pria dihadapannya dengan sinis.
"Hey! Yang kau bilang orang gila itu adalah suaminya biancca!" ucap pria itu dengan kesal.
~~~
"Hey pak tau kau fikir aku percaya dengan omong kosong mu itu!" ejek malvin.
Biancca terkekeh geli dengan ucapan malvin. Ia mengalungkan tangannya di leher malvin, lalu menatap pria itu sambil menjalurkan lidahnya, meledek.
Pria itu melotot tak percaya kearah biancca.
"Heh! Jangan menatap biancca seperti itu! Mau gue colok tuh mata!" ketus malvin sambil menatap pria itu dengan garang.
"Dasar perjaka tua!" cibir pria itu.
Malvin mendengus kesal. "Sialan!" umpat malvin.
"Sayang turun dari perjaka tua itu!" perintah pria itu pada biancca.
Malvin menatap tajam pria dihadapannya. "Enak aja! Lo fikir, lo siapa?" sengit malvin.
"Dasar perjaka tua yang tidak memiliki sopan santun!" dengus pria itu.
"Orang gila!" ketus malvin.
Tiba-tiba hans yang menggendong lucia berada di samping pria itu. Malvin mengangkat sebelah alisnya bingung.
"Mommy" rengek lucia sambil merentangkan kedua tangannya kearah biancca.
Semua orang yang berada di ruangan itu menatap bingung kearah biancca.
Biancca langsung turun dari gendongan malvin dan langsung menggendong lucia. Malvin tercengang menatap biancca dengan tatapan tak percaya.
Deg!
Jantung Malvin seolah berhenti berdetak. Begitu pula dengan barrack, ia tak menyangka jika mommynya sudah menikah.
'Mommy? Apa jangan biancca beneran udah punya suami? Anak biancca kah? Sialan!' ucap malvin dalam hati.
"Mom, aku tadi bawa lucia beli eskrim dulu" ucap hans.
Membuat malvin dkk, barrack, lily serta willam terkejut. Ia tak menyangka jika biancca sudah memiliki anak dua, lebih tak percaya nya jika biancca sudah menikah.
Pupus sudah harapan malvin! Tidak pernah terpikirkan oleh malvin jika biancca memiliki pria lain. Walaupun pria itu tampak 2 tahun di atasnya.
"Kamu tadi sore kemana sayang?" tanya biancca pada hans sambil menciumi pipi lucia.
"Aku ngajak lucia ke mall" ucap hans.
"Anak mommy sudah makan?" tanya biancca pada lucia.
"Udah mom" bukan lucia yang menjawab namun hans.
Lucia menyembunyikan wajah nya di ceruk leher biancca. Tak lama kemudian biancca merasakan deru nafas teratur lucia.
Hans menatap malvin dan yang lainnya satu persatu dengan wajah datar. Kemudian tersenyum manis ide gila muncul di otak hans.
"Dad siapa mereka?" tanya hans pada pria di samping nya.
Malvin hanya diam tanpa minat menjawab, ia masih tak terima jika biancca memiliki pria lain. Mengapa takdir mempermainkannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Barrack [Saquel] [COMPLETED]
Teen Fiction[Saquel Fake Nerd Girl] Pria dingin tak tersentuh, pria yang tak pernah jatuh cinta, pria yang hanya mencintai Mommy angkatnya, yaitu Biancca Queen Asfoger. Siapa yang tak mengenal mommy nya? Siapa pula yang tak kenal dirinya? Pria itu sangat sanga...