Spesial Extra Part [Bonus]

2.2K 126 62
                                    

"MOMMY HAMIL!" Pekik barrack dan hans secara bersamaan.

Biancca hanya tersenyum lebar sambil menatap kedua anaknya. Sedangkan, lucia nampak bingung dengan kedua abangnya. Namun, lucia segera memainkan boneka Barbie nya kembali.

"Daddy udah tau?" Tanya barrack.

Senyum lebar biancca seketika luntur. Ia hanya menggeleng kepalanya dengan sendu. Entahlah! Mengingat malvin ia jadi kembali sedih. Apalagi malvin masih mendiaminya, berbicara hanya seperlunya. Tidak terlalu dingin dan datar memang namun biancca cukup sakit hati melihat perubahan malvin karna kebodohan dirinya.

Hans memeluk biancca dengan lembut. "It's oke mom! Biarkan daddy seperti itu dulu" ucap hans.

Biancca menitihkan air mata bahunya mulai bergetar. Ia menggigit bibir bawahnya agar tidak terisak. Mungkin bawaan bayi ia jadi cepat baper.

"Mom... Sorry" ucap barrack yang merasa bersalah.

Biancca menghapus air matanya yang mengalir di pipi. Ia melepas pelukannya pada hans kemudian tersenyum lembut pada kedua anaknya.

"Bukan salah kamu sayang" ucap biancca dengan suara serak.

"Berapa mom usianya" ucap hans yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

Hans menyentuh perut rata biancca dengan lembut, diikuti oleh barrack.

"Tiga minggu" ucap biancca sambil mengelus lembut rambut hans dan barrack.

"Yaudah mommy istirahat aja" ucap barrack.

"Biar aku anter" sahut hans.

"No! Gue aja hans" tolak barrack.

Biancca menatap hans dengan wajah memelas. Hans yang melihat itu hanya bisa berdecak malas karna tidak pernah tega melihat wajah mommynya yang seperti itu.

"Yaudah deh... Aku main aja sama lucia" ucap hans.

Biancca tersenyum lembut pada hans. Barrack menggendong lucia kearah hans. Hans langsung mengambil alih lucia kepangkuan nya.

"Ayo mom" ajak barrack sambil mengulurkan tangannya membantu biancca berdiri.

Barrack menuntun biancca berjalan menuju ke arah kamar utama yang sempat biancca masuki.

Sesampai di dalam kamar biancca menatap barrack dengan senyum lembut.

"Makasih sayang" ucap biancca.

"Mom" panggil barrack. Biancca menatap barrack sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Mommy cantik" puji barrack.

Biancca tersenyum lebar. "Kamu juga ganteng sayang."

"Tapi barrack suka sama mommy!"

Deg!

Suka?

Biancca menatap barrack dengan penuh tanya. Mungkin suka sebagai ibunya? Saat ini dirinya masih Positive Thinking.

Barrack menatap dalam mata biancca. Tangannya mulai menggenggam kedua tangan biancca.

"Barrack suka sama mommy!" ucap barrack lagi, kali ini dengan nada tegas.

"Iya kan barrack anak mommy pasti suka lah"

Barrack menggelengkan kepalanya. Sedangkan, tangannya masih menggenggam erat tangan biancca. "Aku suka sama mommy bukan sebagai anak dan ibu! Tapi, sebagai layaknya pria dan wanita."

Deg!

Suka sebagai wanita dan pria?

Maksudnya?

Barrack [Saquel] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang