Barrack [Saquel] [COMPLETED]

Packed

"Entahlah! Ini takdir atau sebuah kebetulan!"

-Barrack-

•••••

From : 08217676××××

Near to Near! 1704 : 33 : 12 : 2102

Play!

~~~

Pagi yang cerah membangun kan seorang pria tampan yang masih tertidur dengan pulas. Ia menggeliat ketika wajahnya terkena sinar matahari yang masuk dari celah jendela.

Perlahan matanya mulai terbuka, setelah matanya bener bener terbuka ia segera terbangun di atas kasur.

Kemudian pria tampan itu berjalan dengan gontai menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual mandi.

15 menit kemudian pria itu sudah selesai dengan ritual mandi dan seragam sekolahnya.

Setelah dirasa cukup ia mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas lalu keluar dari kamarnya menuju meja makan.

Barrack! Pria itu menuruni anak tangga mansionnya, setelah berada di ujung tangga seperti biasa ia melihat gadis cantik kesayangannya sedang duduk di meja makan. Barrack langsung menghampiri gadis itu lalu mencium pucuk kepala gadis itu dengan sayang.

Oh C'mon! Siapa lagi kalau bukan amanda. Gadis satu satunya yang ia bawa ke mansionnya, gadis yang ia temui beberapa hari yang lalu, gadis yang bisa memikat hatinya.

"Morning sayang" sapa barrack lalu duduk di kursi sebelah amanda.

"Morning bar" jawab amanda.

"Kenapa belom dimakan sarapannya?" tanya barrack saat ia melihat piring amanda masih terisi oleh nasi goreng.

"Nungguin kamu" ucap amanda sambil tersenyum manis.

Barrack tersenyum kearah amanda lalu mengusap kepala amanda dengan sayang.

"Yaudah, ayo kita makan. Setelah itu kita berangkat sekolah" ucap barrack.

Ya! Barrack telah mendaftarkan amanda sekolah. Barrack yang sudah tau semuanya tentang amanda, ia sekarang memutuskan untuk melindungi, menyayangi dan memberi cinta untuk gadis itu.

Flashback On

Setelah barrack dan amanda selesai berbelanja di mall, barrack memutuskan untuk pulang ke mansionnya.

Sesampainya di mansion ia segera menuju ruang kerja mommy nya.

"Sayang kamu istirahat ya, aku ke kamar dulu" ucap barrack sambil mengelus kepala amanda dengan sayang.

Amanda hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.

Cup!

Barrack mencium kening amanda dengan sayang, amanda hanya bisa berasakan kehangatan.

"Aku sayang kamu bar" gumam amanda yang masih bisa di dengar oleh barrack.

Barrack hanya tersenyum manis lalu memeluk amanda dengan erat seakan akan berpisah lama.

"Aku lebih sayang kamu" ucap barrack lalu menciumi pucuk kepala amanda.

"Ayo aku anter ke kamar kamu" ajak barrack.

Amanda hanya mengangguk patuh, barrack langsung membawa amanda menuju kamar tamu.

Sesampai dikamar kamu ia langsung menyuruh amanda untuk istirahat. "Masuk gih, nanti barang kamu di anterin sama bodyguard" ucap barrack.