Barrack [Saquel] [COMPLETED]

Prom Night

"Aku yakin jika cinta ini pasti akan pulang kepada sejatinya yang pernah hilang"

-Malvin-

•••••

Malvin dkk serta barrack langsung membulatkan matanya lalu menatap satu sama lain dan mengucapkan sesuatu dengan kompak.

"PROM NIGHT!" pekik mereka secara kompak.

~~~

Malam ini malam yang di tunggu tunggu oleh malvin dkk serta barrack. Malvin pria tampan itu menatap dirinya di depan cermin dengan pakaian formal.

Pandangannya kosong, pikirannya masih mengingat ucapan para sahabatnya 1 hari yang lalu.

Flashback On

"PROM NIGHT!" Pekik dirinya dkk serta barrack.

Dirinya masih shock dengan kenyataan. Tetapi hatinya masih ada yang mengganjal, entahlah ia masih tidak tahu.

"Tunggu gue kurang yakin" ucap dirinya ragu.

"Kurang yakin kenapa lo?" tanya deven.

"Tapi gue juga begitu sih sama kaya malvin masih kurang yakin" ucap karel.

"Gue mikir ada hubungannya dengan 14 tahun yang lalu, semua teka-teki ini menunjuknya pada biancca" ucap dirinya dengan tatapan menerawang jauh.

"Ada benarnya juga apa yang dikatakan daddy! Sedangkan disitu ada nama AAR yang tak lain nama belakang mommy" jelas barrack.

"Terus gimana?" tanya farel bingung.

"Iya, engga mungkin kan ini semua dari biancca" ucap bagas.

"Engga mungkin lah!" tegas barrack sambil menatap bagas tajam.

"Bagas jangan mulai!" itu bukan perintah tapi peringatan dari dirinya untuk bagas.

Bagas hanya mendengus sambil menatap malvin dengan kesal.

"17 April? Biancca? Prom night?" gumam ricky sambil berfikir keras.

Hening!

Semua hanya diam pikirannya berkelana jauh. Tatapan kosong seakan menerawang jauh entah kemana, suasana menjadi sunyi.

17 April!

Biancca!

Prom night!

Itu lah yang mereka pikirkan, ini bukan masalah tetapi menyatukan teka-teki yang dengan jawaban yang pas untuk masuk di akal.

Tak lama dirinya terbelalak saat mengingat sesuatu yang begitu penuh luka.

"Gue tau!" pekik dirinya tiba-tiba membuat para sahabatnya bertelonjak kaget.

"Tau apa?" tanya deven.

"Gue inget sekarang!" ucap dirinya tanpa mempedulikan pertanyaan deven.

Para sahabatnya dan barrack langsung menatap malvin dengan bingung.

"Inget apa dad?" tanya barrack.

"Inget kalau 17 April 14 tahun yang lalu dad dan yang lain ada acara prom night juga di sekolah" ucap dirinya sendu.

Para sahabatnya langsung membulatkan matanya menatap malvin tak percaya. Mengapa mereka bodoh sampai tak ingat hari dimana penuh duka!

Astaga!