Not Like?

1.8K 82 11
                                    

"Modus lo bisa banget jamal!"

-Gilang & Galang-

•••••

"Hallo"

"Gue menerima tawaran lo"

~~~

Setelah menceritakan beberapa masa lalu, walaupun banyak yang mendesah kecewa karena tidak bisa mendengarkan sampai habis.

Malam semakin larut, beberapa sahabat dan orang tua sudah pergi ke rumah masing-masing.

Biancca dan malvin sedang siap-siap untuk menuju mansion milik biancca yang ditinggalkan oleh barrack.

Sesampai di dekat mobil, suara panggilan membuat biancca mengurungkan niatnya.

"Mom" panggil barrack.

Biancca membalikan badannya, malvin masih setia memeluk pinggang biancca.

"Kenapa sayang?" tanya biancca lembut.

"Mom bener mau nginep di rumah?" tanya barrack.

Malvin menyeritkan dahinya menatap barrack dengan bingung. 'ada apa dengan anaknya' pikir malvin.

"Loh kenapa? Kamu keberatan?" tanya malvin bingung.

"Eh? Engga dad bukan gitu" ucap barrack.

"Mom" panggil hans yang baru datang sambil membawa lucia yang tidur di gendongan nya.

"Kenapa hans?" tanya biancca.

"Aku ikut mom" ucap hans.

"Yasudah, sini lucia biar mom yang gendong" ucap biancca sambil mengambil alih tubuh mungil lucia.

"So? Kamu kenapa bar?" tanya biancca.

"Eh? Gpp kok mom" ucap barrack.

"Oh mom tau pasti ada cewe kamu kan dirumah?" tanya biancca dengan nada tak suka.

Malvin menyeritkan dahinya saat mendengar ucapan biancca yang terkesan tidak suka.

"Kamu kenapa, hmm?" tanya malvin sambil mencium pelipis biancca.

"Gpp, cuma engga suka aja ada si nanda, eh? Siapa sih namanya?" tanya biancca.

"Manda mom" ralat barrack lembut.

"Nah iya itu, mom engga perduli" ucap biancca.

"Emang salah manda apa sampe mom engga suka sama dia?" tanya barrack dengan nada tidak suka.

"Yang terlihat polos belum tentu dia baik" ucap biancca tiba-tiba.

"Ayo sayang kita pulang" lanjut biancca sambil membalikkan badannya mobil malvin.

Malvin mengangguk sambil memeluk pinggang biancca dengan posesif.

Barrack diam tanpa membalas ucapan biancca. Ia masih tidak mengerti dengan perkataan sang mommy.

Sedangkan hans yang masih berada di samping barrack pun menepuk pundak barrack.

"Mom emang gitu terlalu posesif sama anak-anak nya. Dia begitu karena sayang sama kita" ucap hans.

Barrack menoleh menatap hans. "Kayanya lo tau banget tentang mommy" ucap barrack miris.

"Ck! Udah lah ayo pulang gue pengen tidur nih" decak hans.

Barrack menatap hans dengan sebelah alis nya yang terangkat. "bukannya lo bawa mobil sendiri?" tanya barrack.

"Iya bawa" ucap hans santai sambil berjalan kearah mobilnya.

Barrack [Saquel] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang