MY TWINS CEO

Part 1 - Putus

"Kita berpisah itu pasti ada alasannya, hanya saja aku berusaha menyembunyikannya agar kau tak ingat tentang kejadian itu."

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca biar gak lupa 😂

Jakarta, 25 Maret 2019.

Drrt Drttt...

Handphone Sekar berbunyi, dirinya masih asik memandang Laptopnya. Menjadi seseorang yang bekerja di bagian Periklanan, membuat Sekar selalu sibuk dengan Laptopnya. Banyak sekali deadline yang harus ia selesaikan dengan cepat. Waktu untuk leha-leha apalagi sekedar jalan sulit sekali ia dapatkan. Sekar menoleh sebentar ke arah Handphonenya yang menyala. Melihat pesan dari siapa yang baru saja masuk menghiasi layar notifikasinya.

"Baskara"

Ternyata pesan tersebut datang dari baskara, "Ada apa si bas ngeWa ya?" batin Sekar.

Ia berhenti mengetik, mengambil Handphonenya lalu segera membuka pesan yang baru saja di terimanya dari Baskara, pacarnya.

Baskara

Sekar, aku mau bicara sekarang sama kamu apa kamu bisa menemuiku di Kafe 24?

Begitulah isi pesan dari Baskara. Setelah itu Sekar terdiam sejenak, ia berpikir tumben sekali Baskara mengajaknya ke Kafe setelah beberapa hari sibuk dengan pekerjaannya. "Ini waktu yang tepat untuk aku bisa temu kangen sama dia" ucap Sekar dalam hati sambil senyum-senyum sendiri.

Baskara sendiri adalah seorang CEO di salah satu perusahan Retail terbesar di Indonesia. Dia telah menjabat sebagai CEO di PT. Market Sejahtera sekitar satu tahun, setelah Ayahnya meninggal dunia. Ia menggantikan posisi Ayahnya tersebut dan menjadi bos besar di perusahaan yang meraup keuntungan ratusan juta perbulan itu.

Sekar segera menutup laptopnya, mengacuhkan segala jenis pekerjaannya. hatinya terasa bahagia saat itu, ia pun segera berganti baju dan tak lupa untuk berhias, agar bisa tampil cantik setelah sekian lama tidak bertemu. Ia sudah membayangkan segala jenis kasih sayang, pujian yang kerap kali di lontarkan Baskara tat kala bertemu dengannya.

Sebelum pergi Sekar selalu bercermin, berpose serta melihat semua Fashion yang ia pakai hari ini sudah pas atau tidak. Setelah semuanya beres Sekar langsung bergegas menuju Kafe 24 yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sekar segera memasuki mobilnya, Hari ini kondisi cuaca cukup tidak bersahabat. Gelap dan juga berangin. Hujan di rasa akan turun dalam hitungan menit. Sekar hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke Kafe 24 tersebut, karena mengingat jaraknya yang tidak jauh dari Apartemen Sekar sekarang. Setelah sampai di Kafe, Sekar tidak melihat Baskara, ia mencoba bertanya kepada pegawai Kafe tersebut. Benar saja Baskara belum mereseved meja. Dengan terpaksa Sekar segera memboking salah satu meja di paling pojok. Mau ngapain mojok-mojok?.