Selena Gomez - The Heart Wants What It Wants
***
Baskara tak tinggal diam melihat Sekar yang seakan semakin menjauhi dirinya, meski ia memang tidak mengetahui masalah apa yang terjadi antara Bagaskara dan Sekar, sampai akhirnya Sekar terlihat begitu kecewa padanya.
Sekar begitu cepat mengendarai mobilnya, Sementara Baskara terlihat mengikuti ritme perjalanan mobil Sekar dengan mobil merah miliknya dari belakang. Pria itu masih tampak penasaran dengan tujuan Sekar malam ini. Mau kemana dia? menemui siapa? apakah dia memang sudah memiliki pacar baru?. Pertanyaan itu mungkin sekarang ada di dalam otak Baskara.
Pukul delapan malam, akhirnya Sekar sampai di tempat tujuannya. Ternyata gadis itu berhenti di sebuah Kafe yang cukup terkenal di bilangan Jakarta pusat. Baskara pun ikut berhenti, dari kejauhan ia memarkirkan mobilnya. Tak mau cepat-cepat terlihat oleh Sekar, Baskara masih tampak hati-hati dalam melangkah.
***
Dewa termenung di atas kasur. Dirinya masih memikirkan kejadian malam itu, saat Sekar bertemu dengan Callia, mantan pacarnya. Ia berpikir sejenak, banyak pertanyaan yang muncul di dalam otak pria tampan tersebut.
"Apakah Sekar benar-bener akan mencari tahu soal Callia? kenapa dia begitu antusias?"
Saat Dewa tengah memikirkan semua pertanyaan itu, semuanya harus buyar tat kala ponselnya berbunyi. Ia tersentak kaget sambil terkejap. Pria itu kemudian segera bangun dari kasur lalu beranjak mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Wajahnya tampak terkejut tat kala melihat sebuah nomer tak di kenal yang menelfonnya.
"Nomer siapa ya ini?"
Dewa pun mengangkat panggilan itu, sedetik kemudian suara wanita dewasa terdengar.
"Hallo,"
Dewa menjawab, "Iya, ini siapa ya?"
"Ehmm... ini mas Dewa bukan?" wanita itu kembali bertanya.
"Iya saya Dewa ada apa ya?"
"Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu mas Dewa, Oh iya... saya Anita. Maaf kalau saya lancang meminta nomer mas sama mbak Sekar, Saya yang mengurus Callia saat ini dan saya cuma mau minta tolong sama mas Dewa, bisa gak?" kata wanita itu, nadanya terdengar begitu lirih.
Dewa mengernyitkan dahi, ia sekali lagi mengingat sosok Sekar. "Apa yang sekar lakuin sih?" batin pria itu menggertak.
"Gimana mas?" wanita itu mengulang kembali perkatannya. Sementara Dewa masih berpikir.
"Ehm... iyah, iyah... Kalau boleh tau minta tolong apa yang mbak?" tanya Dewa.
Terdengar suara hembusan napas pelan, sepertinya wanita itu merasa lega dengan jawaban Dewa. "Jadi gini mas, Callia sudah satu hari ini belum makan terus dia selalu nyebut-nyebut nama mas Dewa terus. Saat saya mau suapin dia makan dia selalu bilang, 'Aku mau di suapi sama Dewa' jadi saya boleh minta tolong gak sama mas untuk datang ke rumah Callia lagi? hanya sekedar untuk menyuapi non Callia aja kok mas... Saya mohon.." jelas Anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWINS CEO
Fiksi RemajaBaskara, Seorang CEO di PT Market Sejahtera dengan terpaksa harus bertukar posisi dengan saudara kembarnya, Bagaskara. Karena suatu masalah, Sehingga membuat kekasihnya, Sekar harus mencintai orang yang salah. Dia malah harus berjuang menggapai cint...