👼👼👼
Penawar rinduku adalah bermimpi tentangmu, Ibu
Belum ada wanita yang mampu menggantikan posisimu
Aku selalu mencintaimu dalam doa(Insan Kamil Razak)
***Kamil ada di suatu tempat yang sangat gelap, tak ada cahaya sedikitpun yang menerangi langkahnya. Dia tidak tahu kemana harus melangkahkan kaki, sesekali dia berjalan namun tersandung. Kamil terjatuh dalam kegelapan yang menerpanya, dia tidak tahu harus meminta tolong pada siapa? Tempat ini sangat sunyi dan sepi. Kakinya seperti terhantam benda tajam yang menyebabkan dia tidak bisa berdiri.
"Tolong... tolong... tolong saya."teriaknya, sangat kencang.
Tak seorangpun yang datang menolongnya. Hanya ada dia sendiri di tempat itu. Dia semakin ketakutan berada di tempat gelap gulita. Tak ada suara yang ditangkap telingannya, selain suara hembusan angin yang cukup kencang.
Wajahnya disinggahi dedaunan yang bertebaran tertiup angin. Kamil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, demi melindungi wajahnya dari dedaunan yang semakin menerpa wajahnya.
Sebuah cahaya datang menghampirinya. Angin mulai berhenti berhembus kencang, kedatangan cahaya itu membuat suasana membaik. Kamil memberanikan menurunkan tangannya.
Suasana tidak lagi gelap, Kamil mampu melihat sosok cahaya yang datang menghampirinya. Cahaya itu berwujud seorang wanita yang selalu dia rindukan.
"Jika kamu takut, mintalah pertolongan kepada Allah!"ucap wanita itu.
Kamil mencoba meraih tangan wanita itu, namun gerakannya seakan kaku, dia tak mampu berdiri. Tubuhnya begitu lemas tak berdaya, dia hanya mampu menarik kaki wanita itu. Dia mencium kaki bidadari yang selalu ada di hatinya.
"Ummi, Kamil takut. Tolong Kamil Ummi!"pinta Kamil, penuh harap.
"Haya Allah yang bisa menolongmu, Nak."balas wanita yang dipanggilnya Ummi.
Wanita bercahaya itu tetap berdiri tegak di hadapan Kamil. Padahal Kamil berjuang agar bisa menggapai tangannya.
"Kembalilah ke jalan Allah, Nak! Demi Ummi. Jangan biarkan Ummi menderita karena melihat kamu tersesat jauh."pinta wanita di hadapan Kamil.
"Kamil janji akan berubah demi Ummi. Kamil akan jadi anak yang baik seperti dulu."ucap Kamil dengan kesungguhan hati.
Wanita itu tersenyum kepada Kamil. Barulah dia menurunkan tubuhnya sehingga posisinya sejajar dengan Kamil. Kamil memeluk wanita yang sangat dia rindukan. Pelukannya begitu erat, dia tak dapat membendung air matanya, air mata Kamil pecah mengiringi rasa bahagia dan harunya.
"Kamil sangat merindukan, Ummi."ucapnya, sambil menangis di pelukan sang Ummi.
"Ummi juga rindu. Jadilah hamba Allah yang taat, supaya kita dapat berkumpul di surga-Nya. Hilangkan kebencian di hatimu Nak, enggak ada yang salah dengan orang yang kamu benci. Jangan mengikuti nafsu setan yang berusaha membinasakanmu. Ummi udah tenang disini, doakan Ummi selalu di setiap sholatmu."
Seketika pelukan Kamil terlepas karena wanita itu menghilang, Kamil kehilangan kembali sosok yang baru saja dia temui.
"Ummiiiii...Jangan tinggalin Kamil! Umiiiiiiiiiiiiii."teriaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/182221056-288-k735225.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahlan Wa Sahlan Kekasih Halal
RomansaHasna Kamila Firdaus, seorang gadis yang selalu mendambakan cinta halal di dunia sampai akhirat. Ana menjauhi larangan pacaran yang memang tak dianjurkan dalam Islam. Namun pertemuannya dengan seorang pemuda membuat hatinya terbuka. Dia menyimpan pe...