Bab 7

5.7K 179 8
                                    

Lisa pov

Setelah memberikan makanan nya aku kembali ke meja kerjaku. Aku kembali mengerjakan tugasku untuk men-chek keuangan pada bulan ini.

"Lis, kamu serius jadi asisten pak Chan?" jisoo tampak belum percaya saat aku bilang tadi.

"Emang kamu pikir aku bohong?" kesalku.

"Bukan gitu, aku pengen dong jadi asisten pak Chan."

Aku ketawa, lalu kataku, "yaudah sana, tapi pasti kan pak Chan nerima kamu."

"Ck. Udah pasti nggak lah, kamu ajh karna dia yang langsung nyuruh."

"Kerja gih, gosip ajh kamu."

"Hehehe iyaa tapi jangan sombong yaa. Harus makan sama aku tiap hari."

"Iyaa jisoo ku..."

Akhirnya aku selesai memindahkan barangku di meja baruku ini. Waktunya pulang. Aku sudah akan bergegas pulang tapi suara seseorang menghentikan langkahku. Dia adalah Chan.

"Ehem Lis.." aku menoleh dan melihatnya jengkel.

"Maaf pak, bapak memanggil saya? Tapi ini kan belum jam kerja saya."

"Iyaa saya mau ajak kamu pulang bareng."

"Maaf pak tapi pacar saya sudah di depan, permisi pak."

_______________________________________


Chan Pov

"Maaf pak tapi pacar saya sudah di depan, permisi pak." kata itu bagai hantaman keras di hatiku.

Aku sadar, aku pantas mendapatkan ini tapi hatiku seakan memberontak tak terima dengan semuanya.

Aku sedang duduk di balkon kamarku. Aku memandang kosong langit yang ditaburi bintang. Dulu aku berpikir Lisa gak akan berpengaruh untukku. Tapi setelah kejadian itu, aku benar-benar tak bisa melupakannya. Aku merindukannya setiap saat.

Tok..tok...tok.

Aku mendengar pintu diketuk, segera ku suruh masuk. Karna aku pikir itu pasti sekretarisku. Siapa lagi kalau bukan Lisa.

"Jadwal bapak hari ini, meeting dengan pemegang saham pukul 10:00 di hotel ***. Lalu pukul 19:00 menghadiri pesta pernikahan mantan asisten bapak."

"Ok trimakasih."

"Baik pak, saya permisi."

_______________________________________



Author Pov

In Hotel (Pernikahan Kai dan Kristal)

"Kenapa sih kita harus kesini?" Jennie tampak kesal pada adiknya Lisa yang memaksanya untuk datang saat pernikahan mantan kekasihnya ini.

"Ayolah kak. Unnie harus tampak gembira. Jangan berekpresi sedih, okey?"

"Aku mau pulang."

"Unnie, bukannya unnie mau lihat istrinya kai?"

"Aahh... okey okey!" jawabnya pasrah.

Acara pernikahan berlangsung. Kai sudah menyematkan cincin pernikahan dijari Kristal dan begitu juga sebaliknya.

Sedari tadi Jennie mengumpat kesal melihat kai yang tampak bahagia dengan istrinya itu. "Ck. Dasar namja kurang ajar. Aku benci kamu. Awas ajh. Semoga kalian gak langgeng." kalimat terakhir merupakan doa terburuk yang diucapkannya. Banyak pasang mata yang melihat kearahnya sehingga membuatnya malu.

Fix You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang