Part 24 (2)

1.5K 52 0
                                    

Sesuai janjinya, Chan datang ke rumah Lisa. Awalnya Lisa sedikit terkejut, tapi dia langsung paham maksud Chan.

Sekarang mereka duduk di sofa ruang tamu rumah Lisa.

Suasana hening. Tak ada yang membuka obrolan sejak 2 menit yang lalu.

Hingga, Chan dengan hati-hati memberanikan diri membuka suara.

"Maafin Chan Tante, Om. Chan tau perbuatan Chan sangat jahat dan sekarang Chan mau mempertanggung jawabkan semuanya. Tante sama Om bebas mau apain Chan, tapi ijinin Lisa nikah sama Chan."

"Coba jelasin semuanya dari awal," ibu Lisa membuka suara.

"Dulu Chan....." Chan pun menceritakan semuanya tanpa satu pun terlewat hingga membuat Lisa dan Ibunya menangis.

"Sulit," ucap Ayah Lisa yang membuat mereka semua melihat ke arahnya.

"Sulit buat maafin kamu."

Tiba-tiba saja Ayah Lisa menarik kerah baju Chan dan memukulnya habis-habisan. Dia jatuh dan terpental di lantai.

Chan merintih kesakitan. Dia benar-benar kaget dengan pukulan bertubi-tubi ayah Lisa.

Bukan hanya Chan yang kaget, Lisa dan Ibunya pun sama kagetnya.

Setelah ayah Lisa berlalu, Lisa menghampiri Chan dan membantunya duduk.

"Sebentar ya, aku ambilin obat dulu," ucap Lisa. Ia berpaling, saat itu juga air matanya menetes.

Chan telah selesai di obatin Lisa. Memar di wajahnya masih tampak jelas, tapi perihnya sudah sedikit berkurang.

"Kamu lapar gak?" Chan tertawa kecil melihat tingkah Lisa.

Bukannya menjawab dia malah memandangi wajah Lisa. Lisa semakin kurus, tampak dari pipinya yang tirus.

"Chan...."

"Enggak Lis. Kamu kurusan, kamu mikirin aku?" Chan mengusap rambut Lisa.

Lisa hanya menganguk.

"Aku bakal cepat-cepat beresin ini semua. Kamu gak bakal nikah sama siapa pun selain aku." Chan mengusap lembut rambut Lisa.

"Jangan nangis terus, jangan lupa makan, jaga kesehatan. Kesehatan kamu lebih penting buat aku. Dan... satu lagi bantu aku yakinin keluarga kamu ya?"

"Aku pasti yakinin mereka," ucap Lisa tak yakin.

"Okey, aku pulang dulu ya. Sampaiin salam aku sama tante dan om. Selamat malam, Sayang."

Lisa mengantarnya ke depan. Tak lupa ia mengucapkan hati-hati kepada Chan.

Sampai ia bertemu pandang dengan Ibunya. Ia mendekati Ibunya dan memeluknya.

Ibunya juga paham perasaan Lisa. Dia mengerti Chan sudah berubah. Dia yakin Chan tidak akan menyakiti Lisa lagi, tapi suaminya masih di redam amarah. Ia tak mungkin memaksa ayah Lisa memaafkan Chan jika ia belum sanggup.


To be continued.....

Fix You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang