Tibalah saatnya pernikahan Chan dan Lisa. Rona bahagia terpancar jelas di wajah mereka.
Saat ini mereka sudah tiba di hadapan Romo.
"Mempelai berdua yang bahagia, saudara telah datang kemari untuk merayakan sakramen perkawinan di hadapan pejabat Gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kristus memberkati dan meneguhkan saudara, agar saudara sanggup saling mencintai dengan setia dan menunaikan tanggung jawab sebagai suami istri. Maka sekarang saya minta, supaya saudara menyatakan maksud dan isi hati saudara dengan menjawab pertanyaan saya."
Romo : Saudara Chan, adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?
Chan : Ya, sungguh.Romo : Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?
Cha : Ya, saya bersedia.Romo : Bersediakah saudara menjadi bapa yang baik bagi anak-anak yang akan dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?
Chan : Ya, saya bersedia.KEMUDIAN IMAM BERTANYA KEPADA MEMPELAI WANITA
Romo: Saudari Lisa, adakah saudari meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?
Lisa : Ya, sungguh.Romo : Bersediakah saudari mengasihi dan menghormati suami saudara sepanjang hidup?
Lisa : Ya, saya bersedia.Romo : Bersediakah saudari menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?
Lisa : Ya, saya bersedia."Sekarang sampaikanlah janji pernikahan kalian di hadapan Kristus dan di hadapan para saksi umat Kristus."
"Lisa, aku berjanji akan mencintaimu seumur hidupku. Aku akan menjagamu dalam sehat maupun sakit, aku akan bersamamu dalam suka maupun duka. Aku akan menafkahimu sampai Tuhan memanggil kita. Aku berjanji di hadapan Tuhan."
"Chan, aku berjanji akan mencintaimu seumur hidupku. Aku akan bersamamu dalam suka maupun duka. Aku akan menjagamu dalam sehat maupun tidak. Aku akan setia seumur hidupku. Aku berjanji di hadapan Tuhan."
"Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan saudara masing-masing menjawab pertanyaan saya"
Romo : Saudara Chan, maukah saudara menikah dengan Lisa yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?
Chan : Ya, saya mau.Romo : Saudari Lisa, maukah saudari menikah dengan Chan yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?
Lisa: Ya, saya mau."Atas nama Gereja Allah dan dihadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan katolik yang sah. Semoga sakramen/upacara kudus ini menjadi bagi saudara berdua sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia," tegas Romo.
"Janganlah diceraikan manusia," jawab para saksi.
Selanjutnya penyematan cincin.
Chan menyematkan cincin di jari manis Lisa dan Lisa menyematkan di jari manis Chan.Setelahnya, Chan menatap Lisa. Lisa memberi kode supaya Chan mencium di dahinya. Chan pun tersenyum dan mencium dahi Lisa.
Riuh tepuk tangan menggema. Lisa dan Chan telah sah menjadi suami-istri.
Selanjutnya, acara foto bersama.
Lalu, mereka akan ke gedung yang sudah disediakan untuk resepsi pernikahan.
Ps : Romo= Pewarta injil dalam agama katolik.
End??
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You (Tamat)
FanfictionTahap revisi. "Kau jahat! Apa yang kau lakukan?! Kau merusak masa depanku." "Ssstt diamlah. Aku akan bertanggung jawab padamu." "Aku membencimu!" Cerita ini murni hasil imajinasi. Jadi tidak perlu takut pacaran karna cerita ini. ~Author Cover by @Ka...