Hari ini seperti biasa aku ke kantor dengan mobilku. Sampai di kantor, aku lihat Chan melewatiku tanpa menyapaku.
Apa salahku?
Aku tak mau ambil pusing, aku melanjutkan pekerjaanku. Tapi, aku benar-benar tak bisa berkonsentrasi. Apa aku harus bertanya padanya?
Tapi kan aku hanya sekretarisnya, mungkin dia tak ingin berbicara dengan sekretarisnya.Aku mengingat aku belum memberitahu jadwalnya. Aku pun segera bangkit dan memasuki ruangnya.
"Permisi pak, saya ingin memberitahu jadwal bapak."
"Hm."
"Jadi, hari ini bapak ada meeting dengan para investor pukul 10 dan siang nanti bapak ada janji makan siang dengan klien."
"Hm."
Hell bahkan dia tak mengucapkan terimakasih.
Aku berusaha mencerna kenapa dia seperti itu. Dan detik kemudian, "Pergilah jika sudah selesai." Dia mengusirku.
Aku menormalkan keterkejutanku, "Baiklah, permisi pak!"
_______________________________________
"Lis..."
"Lisa......"
"Eh kenapa?"
"Ck, kamu ngelamunin apa sih dari tadi?"
"Ah gak ada kok." aku mengaduk makananku. Aku masih bingung kenapa Chan sangat cuek padaku. Tapi terserahlah, kami kan memang hanya bos dan sekretaris.
"Sama sahabat sendiri pake rahasia."
"Bukan gitu Jis, aku cuman lagi bingung Chan kenapa."
"Chan? Pak chan maksudmu?"
"Iyaa."
"Emang dia kenapa?"
"Nah itu dia aku gak tau, dia irit ngomong hari ini."
"Mungkin lagi pms."
"Ck, yakali cowok pms."
"Bercanda."
"Kamu suka sama Pak Chan?"
"Gak."
"Cepat amat jawabnya. Kayaknya iya deh."
"Sok tau ih... Btw kemana Dio?"
"Pulang kampung."
"Enak banget dia, pengen juga."
"Kemarin juga udah seminggu pulkam. Masih kurang?"
"Masih lah, siapa sih yang bosan sama orangtua nya?"
"Ntahlah."
_______________________________________
"Hallo Hun."
"Kamu dimana?"
"Di rumah, kenapa?"
"Makan bareng aku yaa."
"Aku sedang--"
"Aku udah dibawah cepat turun, gausah dandan."
"Iya."
Lisa yang baru mengeringkan rambut turun dengan kaos putih polos dan celana pendek.
"Malam-malam kamu pake ginian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You (Tamat)
FanfictionTahap revisi. "Kau jahat! Apa yang kau lakukan?! Kau merusak masa depanku." "Ssstt diamlah. Aku akan bertanggung jawab padamu." "Aku membencimu!" Cerita ini murni hasil imajinasi. Jadi tidak perlu takut pacaran karna cerita ini. ~Author Cover by @Ka...