Lisa tak habis pikir dengan Papanya yang memaksanya untuk menerima perjodohan itu. Well, sekarang bukan jaman Siti Nurbaya. Lisa tidak mau menikah dengan sistem perjodohan.
"Lisa gak mau Pa!"
"Nanti keluarga mereka akan datang. Kamu harus bersikap manis."
"Lisa gak mau! Lisa bilang enggak, ya enggak!" Lisa tampak sangat marah sekaligus kesal dengan Ayahnya saat ini.
"Lis! Kamu ngebentak papa," ucap Jennie kesal.
"Aku gak mau kakak...."
"Iya turutin ajh dulu."
Lisa kesal. Ia menghentakkan kakinya. Tak ada yang memihaknya. Dia benar-benar sendiri saat ini.
Chan yang mendengar itu seketika tercekat. Dia tak tau harus berbuat apa saat ini. Dia tak mau kehilangan Lisa. Dia harus melakukan apapun supaya Lisa tak jadi dijodohkan.
Chan kembali ke Kantor. Dia tampak berpikir apa yang harus ia lakukan saat ini. Mengingat Sehun membuatnya menahan marah. Dia marah karena tau Sehun yang melaporkan itu pada orangtua Lisa. Namun, hatinya juga sangat menyesal karena tidak jujur dan minta maaf sedari dulu.
Andai ia jujur dan minta maaf, mungkin ini tak akan terjadi. Mereka mungkin sudah membicarakan pernikahannya saat ini.
Tanpa berpikir panjang. Dia mulai mencari info tentang keluarga Lisa. Seberapa lama pun Chan dan Lisa berpacaran, Chan memang tak pernah bertanya soal keluarga Lisa. Kecuali, Lisa yang bercerita. Chan akan dengan senang hati mendengarnya.
Dia mulai menelpon salah satu kepercayaannya.
"Halo Pak, tolong bapak cari informasi keluarga Lisa ya, Pak."
"....."
"Iya, benar Pak. Lisa pacar saya."
"...."
"Terimakasih, Pak."
Setelah selesai menelpon. Dia menaruh handphonenya di atas meja. Lalu, ia berlalu melihat ke luar kantor.
Cuaca hari ini sangat panas, tapi tak seberapa dengan hatinya yang baru mendengar Lisa akan dijodohkan.
To be continued......
Hehehe maaf ya, beberapa hari yang lalu gak upload.
Jujur, nyari ide emang susah.
Aku mau update 2 kali seminggu ajh. Aku janji. Tapi untuk harinya aku gak nentuin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You (Tamat)
FanfictionTahap revisi. "Kau jahat! Apa yang kau lakukan?! Kau merusak masa depanku." "Ssstt diamlah. Aku akan bertanggung jawab padamu." "Aku membencimu!" Cerita ini murni hasil imajinasi. Jadi tidak perlu takut pacaran karna cerita ini. ~Author Cover by @Ka...