Part 23

1.5K 66 4
                                    

"Aku senang banget kamu di sini," ucap Chan sambil memegang tangan Lisa.
Lisa tersenyum hangat kepada Chan.

Mereka sedang duduk di taman rumah sakit. Tepatnya di bawah pohon rindang yang memiliki bangku panjang di bawahnya.

Lalu, Chan menyandarkan kepalanya di bahu Lisa. Mendapat perlakuan itu, awalnya Lisa sedikit kaget, tapi segera digantikan dengan senyuman manisnya.

"Cepat sembuh, Chan." Tangannya terulur mengusap tangan Chan.

"Aku pasti sembuh kok, buat kamu... kalau aku udah sembuh, aku akan minta maaf kepada orang tua kamu. Lalu, aku akan melamarmu." Chan tampak bersemangat saat mengatakannya. Sedangkan Lisa hanya menanggapinya dengan senyuman.

Namun, di sudut hatinya yang paling dalam, ia ingin menangis mendengar perkataan Chan. Dia tak yakin orang tuanya merestui mereka.

"Aku cinta sama kamu. Kamu cinta kan sama aku?" lirih Chan. Matanya menatap Lisa dalam.

Lisa tak dapat berkata-kata saat Chan menanyakan itu. Lidahnya kelu. Dia ingin menjawab jika ia sangat mencintai Chan. Namun, tak sepatah kata pun terucap dari bibirnya.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku, Lis."

"Aku... aku---"

"Aku tau kamu sangat mencintaiku." Chan tersenyum hangat pada Lisa.

Lisa yang tak tahan melihat Chan yang selalu tersenyum hangat padanya, ia  beralih memeluk erat Chan.

"Lis, aku gak bisa nafas," ucap Chan sambil terkekeh.

"Sorry... sorry hehehe...." Lisa melepas pelukannya pada Chan.

"Bercanda, Sayang." Blushh. Pipi Lisa merona. Sudah sejak lama Chan tak memanggilnya dengan panggilan itu.

"Kok pipinya merah gitu?" goda Chan.

"Gak papa." Lisa menutup wajahnya, Chan tertawa karenanya.

Part 23 (2) lanjut besok ya. Kalau lupa, ingatkan saja. Terimakasih.

Fix You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang