Bab 26

1.8K 58 0
                                    

Resepsi pernikahan Lisa dan Chan dihadiri oleh semua teman-teman Chan maupun Lisa.

"Selamat, Bro! Semoga cepat punya debay," kata Chen.

"Wah selamat buat kalian, gak nyangka kalian nikah. Padahal kemarin pas ketemu, Chan kenalin Lisa masih sekretarisnya," ucap Baekhyun sambil menyalam Lisa dan memeluk Chan ala laki-laki.

"Selamat ya Chan, Lis. Semoga cepat punya anak." Kai datang bersama Kristal.

Kristal memeluk Lisa untuk memberi selamat.

"Selamat Lis, gak nyangka kamu duluan nikah dari aku." Ryan menjabat tangan Lisa sambil tersenyum manis. "Oh iya, hadiahnya aku taroh di sana, ya."

"Makasih Ryan, kamu buruan nikah juga," ucap Lisa sambil terkekeh.

Dan begitulah selanjutnya. Jennie dan Yerin juga memberi selamat, tapi Yerin menatap horor Chan yang tersenyum kepadanya.
Sepertinya, Yerin masih marah.

Selesai dengan acara resepsi. Chan dan Lisa pulang ke rumah Chan. Barang-barang Lisa akan mereka jemput besoknya.

Sampai di rumah, Lisa menatap kamar yang di tempatinya ini di sulap ala kamar pengantin, penuh taburan bunga.

Dia sedikit tak nyaman saat melihatnya. Dia pun meninggalkan kamar itu dan menuju balkon.

Angin berhembus kencang. Lisa menikmati setiap hembusan angin di wajahnya.

Tak lupa bajunya sudah ia ganti dengan piyama.

Chan melihatnya sambil tersenyum. Chan mendekati Lisa dan memeluknya dari belakang.

"Gak ngantuk?" ucapnya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Lisa.

"Belum," jawab Lisa sambil menahan sensasi geli yang dibuat oleh Chan.

Chan sudah mencium leher jenjang Lisa, dan tangannya yang bergerak di perut Lisa. Walau tertutupi piyama itu, tetap saja rasanya seperti di gelitiki.

"Aku juga gak ngantuk," jawab Chan lagi, tapi sekarang dia sudah mulai berani membuat kissmark di leher Lisa.

Lisa lemas, mungkin jika ia tak bertumpu di pembatas balkon, ia sudah jatuh sejak tadi.

Lisa membalikkan tubuhnya ke arah Chan. Dia sedikit mendongak untuk menatap Chan.

Mata Chan menyiratkan kerinduan dan sesuatu yang harus di tuntaskan laki-laki.

Ah-- sepertinya dia habis menonton film biru.

Lisa kemudian memilih melepaskan pelukan Chan dan berjalan ke kamar.

Dia mematikan lampu utama dan di ganti lampu remang-remang.

"Chan, aku tidur dulu. Periksa semua pintu, mungkin ada yang belum terkunci," kata Lisa sedikit berteriak.

Chan menurut. Dia memeriksa semua pintu dengan sasksama. Kemudian, dia naik ke kasur.

Dia memeluk Lisa dan menciumi rambut Lisa.

Lisa yang pura-pura tidur merasakan sensasi aneh pada dirinya. Sebenarnya, ia ingin memberikan dirinya untuk malam pertama mereka, tapi ia sangat malu.

"Sayang," suara Chan parau. Dia menarik Lisa untuk menghadap padanya.

Lisa masih pura-pura tidur. Dia tak tau harus bereaksi seperti apa.

Chan melumat bibir Lisa dan mengeratkan pelukannya.

"Aku tau kamu masih bangun, Lis," ucap Chan di sela-sela ciuman itu.

Lisa kaget sekaligus malu mendengarnya. Mau tak mau ia membuka mata. Dia menatap lurus ke mata Chan. Dia tersenyum kaku.

"Kamu gak mau?" Chan mengelus rambut panjang Lisa. Mulai dari puncak kepala sampai ke dadanya. Rambut Lisa panjang sampai dadanya. Chan sedikit mengelus dada Lisa.

"Aku... lakukan saja, kamu berhak. Kamu sekarang suamiku," jawab Lisa pelan.

"Serius?" tanya Chan, ada binar bahagia di matanya.

Lisa menganguk.

Dan selanjutnya terjadilah hubungan yang di lakukan pasangan suami istri. Lampu remang-remang dan taburan bunga itu sangat mendukung aksi Chan dan Lisa. Mereka menyalurkan perasaannya satu sama lain.


Fix You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang