Lisa kembali ke kantor dengan mobilnya sendiri. Dia sedang perang dingin dengan Chan.
Dia juga bingung atas hilanganya kabar Sehun. Biasanya Sehun akan menggangunya setiap pagi, tapi pagi ini Sehun tak ada. Sehun juga tak mengirim pesan apapun padanya.
Dia sudah duduk rapi saat ini di kursinya. Tak lupa komputer sudah menyala dihadapannya.
Dia melihat jadwal Chan untuk hari ini. Rapat dengan para pemegang saham pukul 10.00.
Tak lama kemudian, Chan datang dan melewati Lisa tanpa menyapanya.
Lisa sakit hati? Tentu saja. Walau begitu, dia memang sudah menduga ini akan terjadi. Dia hanya perlu sedikit menjelaskan lagi kepada Chan.
Tok... tok!
"Masuk!" teriak Chan.
Lisa memasuki ruangan Chan. Dia tersenyum saat melihat Chan yang sibuk dengan komputernya.
"Permisi pak."
"Hm."
"Pukul 10.00 bapak meeting dengan pemegang saham. Untuk ruangannya di ruang biasa."
"Baik, terimakasih," kata Chan tanpa melihat Lisa sama sekali.
Hal itu membuat Lisa murung. Dia pun meninggalkan ruangan Chan tanpa permisi.
***
"Maaf, tapi pak Chan sedang sibuk."
"Dia yang memanggilku. Mungkin dia sangat membutuhkanku sekarang tidak seperti kamu, meskipun pacarnya gak dianggap sama sekali." Rose masuk ke ruangan Chan tanpa mengetuk.
"Rose," kaget Chan.
"Suprise!"
"Ngapain kesini?"
"Aku pengen lihat kamu, kangen tau." Rose bergelayut manja di lengan Chan.
Pintu ruangan Chan masih terbuka membuat Lisa dapat melihat semuanya dengan jelas.
"Lepasin Rose. Aku lagi sibuk."
"Aku udah jauh-jauh kesini Chan."
"Gak ada yang suruh kan?"
"Nyebelin banget sih. Makan siang sama aku yok."
"Ini masih jam 11.30 tau."
"Kamu kan Ceo nya, gak papa dong makan siang lebih cepat setengah jam."
"Gimana kalau karyawan ngikutin yang gak benar?"
"Pecat."
"Rose, kamu kayaknya lagi sakit deh." Chan geleng-geleng. Kepalanya sudah pusing memikirkan hubungannya dengan Lisa dan sekarang Rose bersifat manja lagi.
"Aku gak sakit tau!" Rose memanyunkan bibirnya dan dengan gemas Chan menarik bibir Rose.
Lisa yang menyaksikan itu langsung memalingkan wajahnya. Dia berusaha fokus dengan pekerjaannya, tapi dia tak bisa.
Jam makan siang tiba. Chan keluar dengan Rose, tangan Rose bergelayut di lengan Chan. Chan berjalan santai tanpa menghiraukan Lisa.
Mata Chan bertemu dengan Lisa, tapi Lisa langsung memalingkan wajahnya. Rasanya ada ribuan paku yang tertancap di hatinya saat Chan memandangnya seperti itu.
To be continued......
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You (Tamat)
FanfictionTahap revisi. "Kau jahat! Apa yang kau lakukan?! Kau merusak masa depanku." "Ssstt diamlah. Aku akan bertanggung jawab padamu." "Aku membencimu!" Cerita ini murni hasil imajinasi. Jadi tidak perlu takut pacaran karna cerita ini. ~Author Cover by @Ka...