Serkan

10.1K 354 11
                                    

Nama gue Serkan Fariz Kharisma, gue adalah anak dari Ahmad Zirco Kharisma dan Hafizah Kayla Kharisma. Dan sekarang gue bukan bocah lelaki yang selalu berceloteh dengan cadel dan selalu berantem dengan kesembilan Om gue.

Kini gue sedang memanaskan motor ninja berwarna biru navy, motor ini adalah motor yang sering bokap gue pake saat SMA. Namun sekarang motor ini gue yang pake.

"Bang Serkan, Zaverino susah dibangunin lagi! Capek Kia tuh, tiap hari bangunin anak SD itu. Lelahnya tuh disini bang!" ucap gadis berseragam SMP dengan dramatis

Dia adalah Zakia Putri Kharisma, satu-satunya adik perempuan gue dan yang paling alay. Gue bingung dengan adek gue yang satu ini, alaynya kayak Om Ucup. Apa mungkin Umma ngidam Om Ucup saat mengandung Zakia? Hanya orang tua gue dan Allah yang tau!

"Abang!!" teriak Zakia

"Iya-iya!" gue melewatinya lalu mengelus jilbab putihnya

Tap tap

Gue melangkahkan kaki ke kamar adek gue, kini gue menatap Zaverino yang masih bobok ganteng di atas kasurnya.

Anak SD satu ini!!

Plak

Gue menepuk pantat anak lelaki itu. "Bangun woy!!"

Dia hanya mengeluh kecil lalu kembali mengeratkan pelukannya pada guling.

Okey, lo gak mau bangun ya😊

Gue langsung mengangkat tubuh anak SD ini lalu gue membawanya ke dalam kamar mandi dan....

Byurr

Anak SD itu langsung merinding kedinginan saat gue ceburin dia di bak mandi.

"Bang!" teriaknya sambil menatap gue tajam

Gue hanya cuek lalu keluar dari kamar mandi sambil tertawa.

"Met pagi Umma," gue langsung memeluk Umma gue yang sedang menyiapkan makanan

"Selamat pagi juga," Umma Hafizah mengelus rambut pirang gue

Gue memang paling suka manja dengan ratu surga gue ini karena gue bakal pergi ke Turki setelah gue lulus SMA.

"Ekhemm..." seseorang mendehem di sebelah gue

Gue hanya tersenyum polos saat melihat Ayah gue yang sedang cemburu sekarang. Masa sama anaknya cemburu sih Yah?

Gue gak peduli, mau Ayah cemburu kek apa kek. Yang terpenting gue mau manja-manja sama Umma gue sekarang!

"Serkan, jangan buat Ayahmu cemberut!" ucap Umma

Gue terkekeh sambil melepas pelukan gue.

"Abang gak jadi ke Turki kan?" tanya Zakia sambil memasang wajah sedihnya

Gue tersenyum. "Nanti Abang kembali kok Kia,"

Zakia malah membuang wajahnya. "Abang gak sayang sama Kia lagi,"

Aduh ingin rasanya gue suruh Zaskia gotik adopsi adek gua satu ini, supaya jadi duo Zakia.

Sabar Serkan, ini adek lo.

Setelah sarapan Ayah langsung berangkat kerja sedangkan gue dan kedua adek gue bersiap-siap ke sekolah.

"Assalamu'alaikum, Zaverino Zaverino!"

Gue yang baru saja keluar rumah, langsung melihat tujuh kurcaci yang sedang duduk di sepeda mereka masing-masing.

"Bang, Zaver mane?" tanya seorang anak lelaki dengan logat betawinya

SERKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang