Suka?

2.5K 211 15
                                    

Brakk

"Bang! Bang Serkan! Kak Aisy pingsan bang!" teriak Christian dari pintu markas.

Byurr

Serkan yang sedang minum langsung menyemburkan minumannya karena terkejut, ketiga sahabatnya juga terkejut mendengar itu.

Serkan dan ketiga sahabatnya langsung berdiri dan keluar dari markas X-Jupiter.

"Dimana Aisy?" tanya Serkan.

"Di lapangan basket," jawab Christian.

"Kalian bawa tandu PMR ke lapangan basket," ucap Serkan kepada tiga sahabatnya.

Ketiga sahabatnya langsung berlari ke ruang UKS yang berada agak jauh dari sana.

Serkan berjalan cepat menuju lapangan basket, sesampainya disana Serkan melihat segerombolan siswa yang sedang mengerumuni kursi dekat lapangan basket.

"Minggir!" teriak Serkan.

Segerombolan siswa itu langsung membuka jalan untuk Serkan.

Serkan menatap gadis yang terbaring di kursi.

"Kak," panggil Kinan.

Serkan berlutut di samping kursi sambil menatap Aisy. "Kenapa Aisy bisa pingsan?"

"Aisy kena bola basket," jawab Kinan dengan gugup karena melihat tatapan Serkan yang tajam.

Serkan berdiri lalu menatap segerombolan siswa dihadapannya. "Kenapa kalian semua gak ada inisiatif bawa Aisy ke UKS? Kalian cuma nontonin dia!"

Semua siswa itu hanya terdiam.

Lalu terlihat ketiga sahabatnya membawa tandu PMR, Kinan dan Serkan langsung memindahkan Aisy ke atas tandu. Ketiga sahabatnya dan Christian membawa Aisy ke UKS.

Sedangkan Serkan masih bertahan di lapangan basket. "Siapa yang lempar bola basket ke Aisy?!"

Semuanya hening.

"Kalau gue tau siapa yang lempar bola basket, gue habisin!"

Lalu seorang lelaki mengangkat tangannya dengan takut. "Maaf kak, gue gak sengaja lempar bola basket."

Serkan mencengkram kaos basket lelaki itu. "Jangan minta maaf sama gue, minta maaf sama Aisy."

"Kalau sampai ada korban lagi, gue kempesin semua bola basket dan lo juga." tambah Serkan.

Serkan menghempas lelaki itu lalu berjalan menuju UKS.

Serkan berhenti sejenak lalu membalikkan badannya. "Kalau ada yang pingsan, jangan cuma di tontonin!"

Lelaki bermata biru itu kecewa karena siswa SMA Garuda membiarkan Aisy yang pingsan di atas kursi. Hemm mengecewakan.

Cklekk

Lelaki bermata biru itu melihat tiga sahabatnya dan Christian sedang duduk di kursi panjang.

"Aisy lagi diperiksa sama anggota PMR," ucap Parka.

Serkan duduk di kursi sambil menatap tirai yang tertutup dihadapannya.

"Kalian balik aja, biar gue yang disini." ucap Serkan.

"Gue gak mau masuk pelajaran bu Wiwit, bawaannya ngantuk mulu gue." ucap Lintang.

"Pasti disuruh ngerangkum bab 3, males gue ngerangkum mulu." tambah Luhan.

"Tiga," ucap Parka.

Lelaki bermata biru itu menoleh ke arah Christian. "Lo Christ, masuk kelas. Jangan kayak mereka bertiga,"

SERKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang