"Bang, SMA Garuda di serang!!"
"Hah?!"
"Geng Poseidon otewe kesini bang!" ucap Christian lagi.
Serkan mengepalkan tangannya, dia sudah berfirasat geng Poseidon akan menyerang hari ini.
"Dimana Parka?"
"Gue Parka, SMA Garuda di serang Ser!"
"Ck iya, gue tau. Lo yang akan mimpin tim barat daya di depan gang Ka,"
"Hah?! Lo gila? Mending lo batalin ikut olimpiade terus lo kesini cepetan!"
"Ka, denger gue. Gue gak mungkin batalin olimpiade ini. Kalau gue batalin ikut olimpiade ini, sama aja gue bikin malu SMA Garuda."
Serkan berhenti sejenak.
"Gue percaya sama lo Ka,"
"Gue gak yakin Ser, gimana kalau geng ki-"
"Gue yakin Ka," potong Serkan
"Ck Okey, gue bakal mimpin tim."
"Good luck bro,"
Tutt tutt
Serkan mematikan handphonenya lalu memasukkannya ke dalam tas, pertama lelaki itu harus bertemu Aisy.
Lelaki bermata biru itu melihat Aisy sedang duduk di sebuah kursi lalu langsung menghampirinya.
"Ini," ucap Serkan sambil menyodorkan nomor Aisy.
Aisy menerimanya, lalu gadis itu memberi air mineral kepada Serkan. Lelaki bermata biru itu mengambilnya lalu duduk di kursi itu.
Aisy menulis dibukunya. 'Muka kakak pucat, kakak sakit?'
Serkan meminum airnya lalu membaca tulisan Aisy. "Gue gak sakit,"
Aisy menganggukkan kepalanya, lalu hening.
"Jam berapa lombanya dimulai?" tanya Serkan basa-basi.
Aisy menunjukkan sepuluh jarinya yang berarti sepuluh menit lagi olimpiadenya dimulai.
Serkan menoleh ke arah Aisy. "Ai, coba lo senyum."
Aisy malah memasang wajah bingung.
"Senyum aja," ucap Serkan.
Akhirnya gadis itu tersenyum.
Serkan tersenyum balik, lalu berdiri. "Okey, gue sudah semangat olimpiade."
Lalu lelaki itu berlalu meninggalkan Aisy yang kebingungan disana.
Serkan masuk ke dalam ruangan tempat dia akan berlomba, lelaki bermata biru itu akan bertempur juga disini. Dan tidak akan mengecewakan teman-temannya yang bertempur disana.
Di sisi lain, kondisi SMA Garuda saat ini. Parka mengumpulkan ketua tim untuk melaksanakan strategi yang sudah disusun Serkan kemarin.
"Serkan lagi olimpiade sekarang, jadi gue yang akan mimpin tim barat daya untuk cegah geng Poseidon di depan gerbang. Untuk tim yang lain, tetap stay di SMA Garuda sampai gue kasih intrupsi." ucap Parka.
Tim barat daya adalah lelaki kelas XI IPA 6 dan XI IPA 7, dan beberapa anak kelas XII ikut mencegah geng Poseidon di depan gerbang.
"Ini sarung tangan listrik, kalian pasang ditangan kanan kalian. Terus tekan tombol disitu kalau gue sudah kasih intrupsi," jelas Parka, lalu lelaki itu membagi-bagikan sarung tangan itu kepada tim barat daya.
Untungnya Parka sudah diberitahu Serkan tentang alat-alat ajaib milik lelaki bermata biru itu.
Parka dan tim barat daya melajukan motor mereka menuju depan gang SMA Garuda untungnya pak Damar sedang sarapan sehingga Parka dan kawan-kawan bisa keluar gerbang dengan mulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERKAN
Teen FictionSequel cerita Zirco. Serkan Fariz Kharisma, seorang lelaki SMA yang mendapat gelar badboy Alim, troublemaker, manusia paling dihindari di sekolahnya. Ikuti alurnya, nikmati prosesnya. #Serkan2k20