Pertandingan

1.7K 175 29
                                    

Seorang gadis kini sedang duduk di meja belajarnya, di hari minggu yang cerah ini gadis itu hanya bisa berdiam diri di kamar.

Aisy beranjak dari meja belajarnya lalu berbaring di atas kasurnya sambil menatap bintang-bintang kecil yang menempel di langit-langit kamarnya.

"Kenapa om Zirco memanggilku Sheila?" batin Aisy.

Aisy mengambil boneka baymax lalu memeluknya erat.

"Jangan sampai mereka tau,"

Hahh

Gadis itu menghela nafasnya. Lalu melirik kalender di atas nakasnya.

Tiba-tiba gadis itu berdiri dari kasurnya, dan memasang wajah panik.

"Hari ini Christian tanding!"

Aisy langsung bersiap-siap dengan memakai baju gamis biru navy dan jilbab hitam.

Cklek

Dengan hati-hati Aisy menutup pintu kamarnya, gadis itu berencana akan pergi tanpa memberitahu Ayahnya karena dia tau pasti Ayahnya tidak akan mengizinkannya pergi.

Tap tap

"Mau kemana Non?" tanya seseorang di belakang Aisy.

Aisy menoleh ke belakangnya, terlihat seorang wanita tua sedang menatap bingung ke arahnya.

"Bi, aku mau pergi. Bibi jangan kasih tau Ayah ya." tulis Aisy di bukunya.

"Tapi nanti tuan cari non Aisy,"

Aisy menatap wanita tua itu dengan penuh harap.

"Non jangan pulang kemaleman ya," ucap wanita tua itu lalu menghela nafas.

Gadis itu memeluk bibinya lalu bergegas pergi ke garasi untuk mengambil motor scoopy berwarna merah muda.

"Biasanya gerbang jam segini di buka kan?"

Aisy mengintip sedikit dari jendela garasi, benar saja gerbang sedang dibuka oleh pak Burhan. Aisy menekan tombol untuk membuka garasi, setelah pintu garasi terangkat setengah gadis itu langsung menancapkan gasnya.

Brakk

Pak Burhan terkejut saat melihat Aisy pergi dengan motor scoopynya. Dari jauh Aisy memberi isyarat agar pak Burhan tidak mengikutinya.

Pak Burhan hanya menganggukkan kepalanya pasrah.

Dengan kecepatan setengah Aisy mengendarai motornya, sampai akhirnya dia berhenti di lampu merah.

Uhukk uhukk

Aisy menoleh ke arah kanannya, terlihat seseorang lelaki yang sedang memakai helm berwarna biru navy dan motor gede berwarna hitam. Dari gayanya seperti Christian?

Gadis itu membunyikan klaksonnya, lelaki itu langsung menoleh. Dan benar saja itu Christian.

"Kak Aisy?" ucap Christian.

Aisy menulis dibukunya. 'Kamu hari ini mau tanding kan? Kenapa kamu bisa disini?'

Lampu hijau menyala, Aisy dan Christian mengendarai motor mereka lagi.

"Iya kak, hari ini gue tanding. Tapi gue telat, pas gue bangun sudah ada di atas kasur rumah sakit. Jadi gue baru boleh pulang," ucap Christian sambil mengendarai motornya.

Uhukk uhukk

Aisy menoleh sebentar ke Christian. "Dia masih sakit, seharusnya dia gak ikut tanding." batin Aisy.

***

"Lo santai aja, kalau dia serang lo harus ngehindar terus serang balik ke dia. Okey?" ucap Adinda dari sisi ring.

SERKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang