"Assalamu'alaikum,"
Serkan membuka pintu rumahnya lalu terdengar suara soundtrack anime naruto.
Habata itara modoranai to itte
Mezashita no wa aoi aoi ano soraTerlihat delapan anak sd berdiri di samping pintu seperti penjaga, masing-masing dari mereka memakai baju tokoh-tokoh anime naruto.
"Namaku Naruto Uzumaki," ucap Ubay dengan serius.
"Namaku Shino Aburame," ucap Zidan.
"Namaku Rock Lee," ucap Egi.
"Namaku Sai," ucap Ibram.
"Namaku Shikamaru Nara," ucap Panji.
"Namaku Kiba Inuzuka," ucap Yasir.
Serkan menatap kedelapan bocah itu dengan tatapan datar.
"Kalian belum perkenalan!" ucap Ubay kepada Zaverino dan Rafkan.
"Gak," ucap Zaverino.
"Kayak anak kecil," ucap Rafkan.
Ubay mengeluarkan shuriken mainan dari kantong celananya. "Perkenalan gak?!"
Zaverino dan Rafkan menghela nafas.
"Namaku Neji Hyuga," ucap Rafkan.
"Namaku Sasuke Uchiha," ucap Zaverino.
Serkan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah delapan bocah ini.
"Kalian mau ngapain pake baju kayak gini?"
"Cospley bang," jawab Egi dengan semangat.
"Oh iya, hokage ketiga belum datang." ucap Ubay.
Tiba-tiba lelaki tua datang dengan memakai baju hokage, Serkan hampir serangan jantung melihat penampilan kakeknya.
"Dede ngapain pakai baju begitu?" tanya Serkan.
Dede menatap dirinya lalu tersenyum bangga. "Kata Ubay, ini keren."
Okey, jadi Ubay adalah pelopor terbentuknya ninja-ninja negara api ini, Ubay ingin sekali pergi ke acara pertemuan para wibu tetapi Ubay tidak mau sendirian kesana dan akhirnya Ubay menghasut sahabatnya dan Dede untuk ikut serta.
Serkan menepuk jidatnya. "Dede ini sama sekali gak keren,"
"Menurut Dede ini keren," ucap Dede mantap.
"Let's go kawan-kawan!" teriak Ubay.
Akhirnya para ninja itu keluar dari rumah sambil menyanyikan soundtrack blue bird, sedangkan Serkan yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepala.
Serkan masuk ke dalam rumahnya, lalu lelaki itu melihat bi Yuyun sedang mengambil jemuran. Serkan melempar tasnya di sofa lalu menghampiri wanita paruh baya itu dan membantunya mengambil jemuran.
"Jangan den, biar bibi aja yang angkat jemurannya." ucap bi Yuyun.
"Santuy bi, saya kan sering bantu bibi angkat jemuran dari kecil."
"Tapi den Serkan baru pulang sekolah," ucap bi Yuyun lagi.
Serkan mengangkat keranjang yang berisi jemuran, lalu mengantarnya di satu ruangan yang memang khusus untuk meletakkan pakaian.
"Nanti kalau bi Yuyun kesusahan, panggil saya aja." ucap Serkan
"Terimakasih den,"
Serkan tersenyum, lalu dia pergi ke kamarnya.
Lelaki bermata biru itu mengambil handphonenya lalu memanggil seseorang disana.
"Assalamu'alaikum,"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERKAN
Teen FictionSequel cerita Zirco. Serkan Fariz Kharisma, seorang lelaki SMA yang mendapat gelar badboy Alim, troublemaker, manusia paling dihindari di sekolahnya. Ikuti alurnya, nikmati prosesnya. #Serkan2k20