Sekolah lagi

2.6K 205 15
                                    

Mobil berwarna merah maroon berhenti tepat di depan gerbang SMA Garuda, terlihat Serkan dan Dede keluar dari mobil tersebut.

Serkan mencium punggung tangan Dede dengan muka datar. "Tesekkur ederim (terimakasih) Dede,"

Dede menepuk-nepuk kepala Serkan pelan. "Belajar yang benar, nanti kalau sudah lulus SMA bisa kuliah di Turki."

Serkan menganggukkan kepalanya dengan muka datar. "Evet (Iya) Dede,"

"Mau Dede antar sampai kelas?" tawar Dede.

Serkan menggelengkan kepala dengan cepat.

"Yaudah, belajar yang rajin ya. Biar jadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa,"

Sekarang Serkan seperti anak TK yang diantar oleh kakeknya dan diberi wejangan-wejangan sebelum masuk ke sekolah.

Beberapa siswa yang melewati Serkan hanya bisa menundukkan kepala sambil menahan tawa karena mendengar wejangan-wejangan lelaki tua dihadapan Serkan.

Serkan agak kesel tapi dia harus menahannya karena ini adalah impian Dede sejak bertemu dengan Serkan. Sebenarnya Dede ingin mengantar Serkan pergi ke sekolah saat Serkan TK, namun Dede selalu sibuk dan akhirnya baru terwujud sekarang saat Serkan sudah kelas 12 SMA.

Untung saja Dede tidak setuju dengan usulan Zakia yang menyuruhnya untuk memakai baju TK miliknya dan mengantar Serkan pergi ke TK-nya dulu.

"Tunggu sebentar," ucap Dede lalu lelaki tua itu mengambil sesuatu di dalam mobil.

"Ini bekalmu," Dede memberi sebuah kotak bekal dan botol minum.

Serkan membulatkan matanya melihat kotak bekal dan botol minum itu. "Dede dapat kotak bekal sama botol minumnya dari mana?"

"Dede lihat ini di lemari dapur, menurut Dede ini cocok untukmu. Dulu kamu suka dengan power rangers kan?"

Serkan menepuk jidatnya, bayangkan anak kelas 12 SMA diberi bekal dengan kotak bekal dan botol minum bergambar power rangers yang selalu dipakainya saat TK. Mau taruh dimana muka ketua geng ini?😖

Dede langsung memberi kotak bekal dan botol minum itu di tangan Serkan lalu pergi dari sana.

Serkan membeku ditempatnya sambil menatap kotak bekal dan botol minum bergambar power rangers itu.

Ekheemm

Seseorang mendehem dibelakang Serkan. Lelaki bermata biru itu menoleh, terlihat disana Aisy sedang menatapnya bingung.

Aisy menulis dibukunya. 'Kakak baru datang?'

"Iya,"

Aisy menatap kotak bekal dan botol minum yang dibawa Serkan, lalu tertawa.

"Lo kenapa ketawa?"

Aisy menunjuk kotak bekal dan botol minum itu, lalu tertawa lagi.

'Kotak bekalnya lucu,'

Serkan memasang wajah datar. "Makasih,"

Akhirnya mereka masuk bareng ke dalam sekolah. Entah kenapa akhir-akhir ini mereka sudah dekat satu sama lain.

'Kak Serkan gak suka sama kotak bekalnya ya?'

Serkan menggelengkan kepala. "Bukan gak suka, tapi lebih ke malu. Gue sudah kelas 12 SMA bukan anak TK lagi, ini gara-gara kakek gue yang pengen gue bawa ginian."

Aisy menatap Serkan lalu menulis dibukunya. 'Buat apa malu, tandanya kakek kak Serkan sayang sama kak Serkan.'

Serkan tersenyum. "Kalau lo?"

SERKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang