Lepaskan

2.9K 204 30
                                    

Kini Serkan dan kawan-kawannya sedang berjalan di lorong-lorong sekolah seraya berfikir bagaimana caranya agar Christian menang melawan anggota Amanda.

"Lo yakin mau tanding Christ?" tanya Serkan.

"Yakin lah bang, gue ini guardian kak Aisy." jawab Christian yakin.

"Kita harus cari pelatih untuk Christian," ucap Parka.

"Kita bisa ngelatih Christian," timpal Luhan.

Lintang menggelengkan kepala. "Kita gak bisa ngelatih Christian, lo tau kan petinju-petinju geng Loaves itu setara sama petinju MMA. Kita harus cari pelatih tinju yang setara dengan petinju MMA,"

"Cici punya teman petinju MMA," ucap suara ghaib yang bersumber dari belakang kelima lelaki itu.

"Woy Ci, sejak kapan lo disitu?" tanya Luhan.

Gadis berkepang dua itu menatap Luhan. "Sejak kalian ngomong tentang kak Christian tanding,"

"Katanya lo punya teman petinju MMA? Siapa?" tanya Serkan.

"Ayok ikut Cici," ajak gadis itu lalu jalan mendahului kelima lelaki itu.

Akhirnya mereka mengikuti Cici dari belakang. Mereka berhenti tepat di samping kelas XII IPS 1, Cici langsung masuk ke kelas itu.

Tiba-tiba gadis itu keluar dengan menarik seorang gadis berambut panjang berwarna hitam.

"Kenalin, dia kak Adinda. Atlet tinju yang pernah menang di pertandingan MMA tahun ini," ucap Cici.

"Elo!" ucap Lintang dengan terkejut.

Gadis yang bernama Adinda itu menatap Lintang dengan tatapan tajam. "Kenapa lo disini hah?! Mau gue pukul lagi?!"

Lintang langsung bersembunyi di belakang Serkan. "Ser, dia cewek yang gue tendang pake botol."

Serkan menggelengkan kepala.

"Dia memang pernah menang di MMA Ser," bisik Luhan.

"Kalau Christian dilatih sama dia, gue yakin Ser." bisik Parka.

Serkan menatap Adinda. "Gue mau minta tolong untuk ajarin dia tinju,"

Adinda menatap Christian. "Dia? Emang bisa? Kutilang begini,"

Kelima lelaki itu menatap Adinda bingung. "Kutilang?"

"Kurus tinggal tulang," jawab Cici lalu ngakak.

Christian pundung mendengar perkataan Adinda. "Gue mohon bantuin gue kak!"

"Kita cuma minta bantuan lo selama sebulan," ucap Parka.

"Apapun yang lo mau, kita bakal kabulin." tambah Serkan.

Adinda berfikir, lalu dia menatap Lintang. "Gue mau cowo itu jadi babu gue selama sebulan,"

Keempat lelaki itu menatap Lintang.

"Kalian mau jadi tumbalin gue?" ucap Lintang.

"Lo mau Christian babak belur di pertandingan?" tanya Luhan.

Lintang menggelengkan kepala.

"Lintang jadi babu lo selama sebulan," ucap Serkan.

Lintang menatap tak percaya Serkan, dia belum bilang iya.

Adinda tersenyum. "Gue tunggu kalian di tempat Gym gue sore ini, nanti gue sharelock ke Cici."

Akhirnya mereka setuju dengan kesepakatan itu, Christian akan mulai latihan sore ini.

"Gue gak bisa ikut ke Gym sore ini, ada urusan." ucap Parka.

"Mau ngapain lo?" tanya Lintang.

"Beli buku,"

SERKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang