Chapter 4

2.4K 137 0
                                    

Pagi ini semua siswa tengah berkumpul di lapangan outdor tengah menonton pertandingan basket antar sekolah yaitu SMA Permata dan SMA Harapan dimana kedua sekolah itu sejak dulu tidak pernah akur selalu saja ada masalahnya dengan anak kelas 12 dari tahun ke tahun

SMA Harapan menantang SMA permata untuk bertanding dengan sekolahnya dan dengan senang hati pemain basket sekolah Anita menerima tawaran SMA Harapan untuk bertanding dan sekarang kedua tim sudah berkumpul salah satu diantara tim sekolah Anita adalah Gema cowok itu menjadi paling depan jika bersangkutan dengan SMA harapan dan posisi gema disana adalah sebagai kapten basket dengan perawakan nya yang tinggi disertai baju jersey basket membuat kadar ketampanannya meningkat membuat semua kaum cewek berlomba lomba membeli air minum untuk di berikan pada Gema.

Pertandingan sudah dimulai,tim Gema sudah meraih poin 5 sedangkan lawanya teringgal kapten dari tim basket sma harapan adalah saingan gema bisa dikatakan mereka adalah musuh karena sejak kelas sepuluh keduanya memang selalu bermasalah hingga sampai saat ini.

Siswi siswi bersorak ria di pinggir lapangan menyemangati Gema dengan celotehan celotehan segala macam berbeda dengan Anita cewek itu tidak minat menonton pertandingan basket ia memilih duduk di kantin seorang diri karena stella dan ajeng sibuk menonton di lapangan sana.

Setelah merasa bosan anita memilih untuk beranjak meninggalkan kantin lalu ia berjalan menyusuri koridor yang sepi karena semua orang sedang berada di lapangan.saat sudah hampir dekat dengan lapangan Anita melihat banyak orang disana lalu matanya tidak sengaja menangkap gema yang sedang mengoper bola pada temannya.

Saat tengah melamun di sisi lapangan dengan tangan di lipat di dada tiba tiba saja.

Dug

"Awww--" ringis Anita,karena saking fokusnya memerhatikan Gema anita sampai tidak sadar bola menghantam kepalanya membuatnya pusing bukan main.

Dengan perasaan kesal Anita berusaha berdiri mengambil bola yang tergeletak di sampingnya,semua pandangan orang terpaku pada Anita cewek itu berjalan ke tengah lapangan dengan wajah yang sudah berubah menjadi galak.

Pertandingan behenti sesaat karena melihat anita yang berjalan ke tengah lapangan dengan tangan memegang bola basket yang sudah menghantam kepalanya.

"SIAPA YANG BERANI LEMPAR BOLA INI KE KEPALA GUE HAH?!" Teriaknya membuat siswa lainya berbisik.

Semua orang diam keadaan mendadak hening tidak ada yang bersuara.

"GUE TANYA SEKALI LAGI SIAPA?!" Teriaknya emosi.

"Gaada yang mau ngaku? Atau bola satu satunya yang ini mau gue kempesin?" ancam Anita

"Gue yang lempar mau apa lo?" tanya sosok laki laki dari tim basket sma harapan yang diketahui namanya adalah Eric.

"Hati hati dong! Lo gak punya mata apa main lempar sembarangan," jawab anita sinis.

"Gue nggak sengaja,lagian lo siapa sih songong amat jadi cewek!" sinis Eric membuat anita semakin kesal
Anita berdecih maju satu langkah membuat eric diam menatap Anita begitupun dengan siswa yang berada disana.tanpa aba aba anita meleparkan bola dengan keras ke dada Eric lalu meninju perut cowok itu membuat Eric meringis kesakitan.semua orang yang ada disana memekik kaget begitupun dengan Gema ia kaget saat melihat Anita meninju perut Eric.

"Anjing!" umpat Eric memegangi perutnya pukulan anita lumayan keras.

"Apa? Mau lawan gue hah?!"

Eric menatap anita marah sorot matanya tajam anita sama sekali tidak takut cewek itu malah menantang Eric.

Eric mengkat tanganya nya ke udara hendak menampar  Anita namun dengan cepat Anita menakis tangan Eric dan saat itu juga gema datang menghampiri mereka.

GEMTA [SELSAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang