Sebuah pesan masuk kedalam ponsel Anita beberapa kali bergetar namun Anita masih memejamkam matanya dan enggan untuk bangun padahal sudah siang
Anita yang tidurnya merasa terusik oleh getaran ponsel dan sinar matahari yang sudah menerobos masuk ke sela sela gorden kamarnya.
Ia mengambil ponselnya lalu mengecek dan melihat banyak pesan masuk dari Gema cowok itu menspamnya ada juga lima panggilan tidak terjawab.
Gema Anggara:keluar gue depan rumah lo!!
Seketika Anita langsung turun dari kasur melemparkan ponselnya begitu saja pergi ke kamar mandi untuk cucin muka.
Setelah selsai ia langsung turun kebawah lebih tepatnya keluar dan melihat Gema yang tengah duduk di motornya depan rumah Anita."Apa?" cetus Anita.
"Kenapa semalem lo pulang duluan?" tanyanya.
"Nggak penting! Lagian lo sibuk sama cewek lain disana." jawab Anita.
"Dia bukan siapa siapa gue,gue cuma ngajarin dia."jelas Gema.
"Ya tetep aja lo cuekin gue." kesal nya.
"Yaudah iya gue minta maaf." ujarnya mengalah.
"Nggak,gue masih bete sama lo." Anita memalingkan wajahnya.
"Sana masuk mandi,dandan yang cantik gue mau ajak lo ke suatu tempat." Gema mengalihkan pembicaraan.
"Kemana?" tanyanya penasaran.
"Udah sana mandi dulu aja nanti juga lo tau." jawab Gema.
"Yaudah ayo masuk ngapain parkir disini." Anita membukakan gerbang rumahnya.
Gema pun mendorong motornya masuk lalu memarkirkannnya di depan gerasi setelah itu ia masuk menunggu didalam rumah.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Anita keluar dengan ootd yang sederhana namun terlihat elegan.keduanya lalu pergi meninggalkan rumah Anita.
Gema akan membawa Anita kerumahnya dirumah hanya ada adiknya Gema tidak punya asisten rumah tangga kedua orang tuanya tengah pergi keluar kota ia hanya berdua dirumah makanya mengajak Anita untuk dikenalkan pada adiknya sekaligus ingin membuatkan nasi goreng buatannnya.
"Kita mau kemana?" tanya Anita sedikit berteriak karena sedang dijalan.
"Kerumah gue." jawab Gema dibalik helm full facenya
"HAH APA?" Teriaknya.
"KERUMAH GUE." tekan Gema sekali lagi.
"Mau ngapain?" tanyanya lagi.
"Gausah banyak tanya ini dijalan nanti aja nanyanya." jawab Gema membuat Anita langsung diam.
Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai dirumah Gema,Anita turun dari motor gema lalu menatap sekelilingnya rumah Gema lebih besar dari rumahnya wajar sana gema kan pemilik sekolah.
"Ayo masuk." ajak Gema.
"Gem gue belum siap ketemu calon mertua gue,jadi deg degan nih." ujar Anita.
"Gausah lebay,bonyok gue gaada dirumah cuma ada adik gue udah ah ayo masuk." ajaknya lagi,Anita pun mengikuti Gema dari belakang saat memasuki rumahnya ia sudah disuguhkan dengan foto keluarga yang terpangpang jelas dan besar disana.
Melihat itu membuat hati Anita berdesir Gema beruntung measih mempunyai kedua orang tua tidak seperti dirinya yang terkadang merasa kesepian dirumah sendirian ditambah dengan masalahnya yang tidak kunjung selsai.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMTA [SELSAI]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! GANTI JUDUL MENJADI GEMTA Bagaimana jadinya jika cewek yang super duper galak disekolahan menyatakan cinta pada sosok cowok playboy tingkat akut? Cukup aneh memang tapi ini benar benar terjadi,dari yang awal mulanya hanya c...