Chapter 23

1.7K 86 0
                                    

Anita berbalik badan saat di ujung koridor melihat gema yang berjalan lawan arah dengan nya,ia masih malas bertemu dengan cowok itu yang sama sekali tidak ada perjuangannya bukannya membujuk untuk tidak marah gema malah diam bahkan tidak menchat anita seperti biasa sekedar menjelaskanpun tidak ada membuat Anita semakin geram dengan kelakuan cowok itu.

Gema yang berada di ujung koridor melihat Anita berniat ingin mengejar namun lengannya ditahan oleh Citra.
Yang tiba tiba muncul di belakangnya

"Apa sih Cit?" tanya Gema

"Kamu belum masuk kelas?"

"Keliatannya,udah ah jangan banyak basa basi gue mau ke kelas dulu." Gema beranjak pergi

"EH EH SAT TANGKAP TANGKAP!" Teriakam Morgan memenuhi isi kelas cowok itu sedang menjahili Sasa teman satu kelasnya yang paling suka dengan yang namanya make-up bahkan cewek itu tidak bisa satu hari tanpa memakai make up,kesekolah pun selalu memakai make up menor dan lebih parahnya isi tas cewek itu bukan buku pelajaran melain kan make up dan alat alatnya lainya.

Padahal sasa terlihat lebih cantik jika natural tanpa make-up dia berbadan tinggi dan bodygoals,Morgan memang suka menjahili salsa pasalnya jika cewek itu sudah marah akan merah mukanya dan make-up nya luntur karena terbasahi oleh keringat mengejar Morgan yang mengambil tas milik nya.

Hap

Satria berhasil menangkap tas Sasa yang dilempar oleh Morgan kimi mereka sudah kejar kejaran didalam kelas.

"BALIKIN TAS GUE HEH! ITU ISINYA MAKE-UP MAHALL SEMUA!!" Teriak Sasa yang berusaha membawa tas yang berada di tangan satria,cowok itu naik ke atas meja menghindari Sasa yang membawa sapu.

"WOI LEMPAR SINI SATT!" Morgan melambai lambaikan tangannya,dengan cepat satria pun melemparkannya pada Morgan.

"MORGAN SIALAN YA LO BALIKIN TAS GUE!! WOII BELL BANTUIN DONG MANTAN LO NIH!" Sasa meminta bantuan pada Bella,ya bella memang mantan pacar morgan yang hanya berjalan beberapa bulan saja cewek itu tidak tahan dengan sikap morgan yang dulu dulu kelewat cuek.

"IDIH OGAH!" Tolak Bella mentah mentah cewek itu kembali memainkan ponselnya.

"WIH GILE GILE INI TAS APA TOKO KOSMETIK?!!" Pekik Morgan kaget saat melihat isi tas Sasa.

Sasa memekik saat Morgan mengeluarkan semua kosmetik kosmetiknya dimeja lalu melihat nya satu persatu bahkan dicoba sendiri olehnya melihat hal itu membuat Sasa geram cewek itu menjambak rambut morgan sedangkan satria sudah bergabung mengacak ngacak isi tas Sasa.

"Lo lagi hah kenapa ikut ikutan dia beresin lagi Satria gue nggak mau tau!!" ujar Sasa dengan tangan masih menjambak rambut gondrong Morgan.

Selang beberapa detik dari luar datang Gema dengan gaya sok gantengnya dan di belakangnya diikuti Citra.sebagian anak kelas sudah tau Citra murid baru dikelasnya namun tidak dengan Morgan dan Satria cowok itu kemarin kemarin bolos sekolah dan tidak tau citra kembali.

Melihat Citra yang berjalan di samping Gema membuat Satria dan Morgan langsung terdiam kaget Citra tersenyuk manis pada Satria dan Morgan dulu cewek itu memang dekat dengan sahabat sahabat Gema termasuk Morgan dan Satria.

Sasa merebut dan membereskan make up nya kembali memasukan kembali kedalam tasnya lalu kembali duduk dibangkunya tidak memperdulikan apa yang terjadi.

"Ngapain lo pada liatin gue kayak gitu?" tanya Gema,saat melihat tatapan aneh kedua sahabatnya tersebut.

"Gem aku duduk sama kamu ya?" Pinta Citra.

"Serah lo!"

"Sttt weh!!" panggil Morgan sedikit berbisik.

Gema menoleh menaikan dagunya,"Apa?"

"Sejak kapan dia ada disini?" tanya Morgan berbisik sedangkan Citra sudah duduk di bangku yang terdapat tas Gema disana.

"Baru beberapa hari." jawab gema cuek.

"Terus Anita gimana?" celetuk Satria.

"Tau pusing gue tu cewek udah beberapa hari jauhin gue,bodo amat lah!" jawabnya cuek.

"Nggak boleh gitu lo! Dia pacar lo kali nggak bisa lah lo bodo amatan kek gini." ujar Satria memperingatkan.

"Gue pusing sat! Gue bingung gimana cara ngadepin Cewek kek si Anita tiap kali gue mau nyamperin ngejelasin dia malah ngehindar jalan sama si Mahesa nggak kesel gimana coba gue." jawab Gema frustasi.

"Yeee elah! Lo kelamaan playboy sih sampe lupa cara melakukan cewek yang lagi cemburu." ucap Morgan.

"Ya gimana bangke? Gue bingung ah bodo lah pusing nih mana si Citra satu rumah sekarang dama gue!!" jawab Gema dengan nada pelan karena takut ketahuan gosipin Citra.

"Eh anjirrr serius lo?!" pekik mereka berdua.

"Gimana cerita ini? Wah wahh lo berani ya sekarang main rahasia rahasiaaan?!!" ucap Morgan dengan nada keras membuat Citra yang tidak jauh darinya menoleh sontak Gema menutup mulut Morgan menyeret mereka keluar kelas.

GEMTA [SELSAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang