Chapter 6

2.2K 131 2
                                    

Anita menoleh kebelakang mendapatkan Gema yang tengah menaikan satu alisnya,bukannya malu Anita malah cengegesan menatap Gema.

"Eh ada Gema," ujar Anita menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kenapa? Kaget?" tanyanya.

"Nggak kok malahan gue seneng,lo denger kan apa yang gue bicarain tadi?"

"Gue tau,"

"Jadi jawabannya?" tanya Anita

"Jawaban apaan sih?"

Anita berdiri dari duduknya ia berdiri dihadapan Gema.

"Gue suka sama lo,gue juga jatuh cinta sama lo dan mulai detik ini lo adalah milik gue!" ucap Anita sontak membuat Stella,ajeng dan siswa yang tengah duduk disekitar mereka menoleh menatap tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Anita.cewek dengan kepribadian yang tertutup jutek dan galak menyatakan cinta pada sosok Gema yang player.

Gema terdiam beberapa saat ia menatap wajah Anita intens membuat Anita salah tingkah.

"Lo yakin mau jadi pacar gue? Mau dijadiin yang keberapa? Yakin bisa bertahan sama gue?" tanya Gema.

Anita terdiam beberapa saat.lalu gema kembali angkat bicara.

"Oke karena ini momen langka dihidup gue,dimana gue ditembak sama cewek paling galak disekolah ini seperti yang lo bilang tadi,lo sekarang milik gue dan lo adalah pacar gue mulai saat ini," ucap Gema membuat cewek cewek sekitaranya yang memperhatikan mereka terkejut sekaligus kecewa karena pacar Gema sekarang adalah Anita si cewek super galak dan jutek.

Anita tersenyum dalam hatinya ia begumam akhirnya berhasil juga misi kedua gue.

"Makasih Lo udah mau nerima gue gem," ucap Anita.

"Omaygaat omaygat Anita!" seru Stella heboh lalu berdiri menghampiri mereka berdua.

"Lo jangan gila deh,kenapa bisa bisanya lo kayak gini Ta? Inget lo itu quen di sekolah ini ta Gema playboy." bisik Stella

"Udah lo diem ya,ini urusan gue ntar lo juga tau sendiri." ucap Anita mengisyaratkan Stella untuk kembali duduk.

"Ikut gue yu?" ajak Gema,langsung menggenggam tangan Anita keluar kantin.melihat kemesraan yang terpangpang jelas dihadapan para fans Gema membuat mereka mendesah kecewa.

Gema membawa Anita menuju lorong sepi yang jarang di lalui siswa,ia melepaskan genggamannya lalu menatap Anita datar.

"Jangan geer dulu,gue gak bisa seenakmya jadiin lo pacar karena gue tau karakter lo gimana." ujarnya ketus

"Ya terus? Lo nggak percaya ya gue bener suka sama lo?" tanya Anita

"Semua orang yang tadi merhatiin kita di kantin juga pada gak percaya! Apalagi gue." jawab Gema

"Apa lo ngejebak gue dengan permainan basi yang sedang terkenal?" tanya Gema

"TOD maksud lo? Ngapain sih nggak guna gue maen begituan gue beneran suka sama lo gem." jawab Anita

"Lo tau konsekuensi jadi pacar gue kek gimana?" tanyanya

"Apaan sih,kayak apa aja ada konsekuensi segala," ucap Anita.

"Cewek gue bukan cuma lo sekarang lo tau kan gue kek gimana rasanya gatel kalo gue gak punya cewek lebih dari satu jadi lo gausah larang larang gue apalagi cemburu kalo misal gue jalan sama cewek lain." jelas Gema

"Oke gue setuju siapa takut?" ucap Anita

"Eitsss tapiii,lo nggak boleh jalan sama cowok tanpa izin sama gue,"

"Lah kok gitu sih? Nggak bisa lah artinya lo egois dong.kalo mau kek gitu lo juga kalo mau jalan sama cewek lain izin dulu sama gue." ucap Anita tidak terima.

"No no no pokoknya gue anggap lo setuju apa yang gue bicarain tadi." jawab Gema.

"Oke kalo gitu, gue ke kelas dulu pacar ntar pulang sekolah lo balik sendiri aja dah." ucap Gema seraya tersenyum lalu meninggalkan Anita.

"Baru juga pacaran udah kek gitu aja,dasar cowok sinting." gumam Anita lalu menyusul pergi meninggalkan lorong

****

Berita Anita yang menyatakan cinta pada Gema dikantin tadi sudah menyebar luas di sekolah,bahkan menjadi pembicaraan terhangat di setiap kumpulan siswa baik perempuan ataupun laki laki mereka sama sama membicarakan topik yang menarik ini.

Anita dan Gema berjalan beriringan di koridor yang ramai karena bel pulang sudah berbunyi mereka berjalan menuju ruangan khusus membimbing adik kelasnya untuk kejuaraan olimpiade. Sepanjang jalan Gema Dan Anita menjadi pusat perhatian dua orang itu bak raja dan ratu di sekolah ini karena keduanya sama sama terkenal jadi tidak bisa di pungkiri mereka akan selalu menjadi topik pembicaraan disekolah.

Saat tengah santai berjalan tiba tiba saja jalan mereka dihadang oleh tiga cewek disana dua diantaranya adalah adik kelas melihat hal tersebut sontak membuat Gema kaget pasalnya itu semua adalah pacar Gema.

"Mampus." gumam Gema

"Apa apaan nih? Berani lo pada halangin jalan gue?!" ujar Anita sewot.

"Heh! Lo ngapain jalan sama pacar gue hah?!" Cela salah satu cewek yang Anita kenali.dia adalah sofia anak satu angkatannya.

"Enak aja! Gema pacar gue,iya kan gem?" Anita menyikut lengan Gema.

"Aduh pusing gue." gumam Gema.

"Maksud kak gema apa sih? Bukanya kemarin kakak nembak aku ya di kelas kenapa tiba tiba ada gosip kakak jadian sama kak anita?" sahut Resa adik kelas yang merupakan sama statusnya adalah pacar gema yang baru satu hari.

"Kak Gema katanya kakak bilang sama aku aku satu satunya kok sekarang aku jadi salah satunya sih? Aku gak terima kakak jadian sama kak Anita," sambung Salsa pacar gema juga.

"ENAK AJA LO!" Serka Anita sewot.

"Gem lo gimana sih?! Jadi pacar lo siapa gue atau mereka?" tanya Anita.

"Oke tenang tenang,tarik nafas siapkan mental,fisik,air mata dan tentunya dengan hati." ucap Gema.

"Lo bacot mulu dah cepet! Ntar kita di cariin bu Rena!"

"Mmm Sofia,Resa dan Salsa sekarang kita putus ya,karena gue udah punya dia nih sekarang." Gema merangkul Anita disampingnnya.

"Kok Lo gitu sih gem? Gak bisa lah kemarin gue udah sabar liat lo jalan sama si Angel terus kenapa sekarang lo putusin gue?!" ujar sofia tidak terima.

Plakk

Sofia menampar Gema membuat Gema kaget bukan main,ini hal biasa namun tetap saja dia kaget karena mantan mantannya dulu juga begini sering menampar gema tanpa pamit membuat Cowok itu kaget.sama halnya dengan Anita ia juga kaget Gema di perlakukan seperti itu.

"Brengsek!" umpat sofia lalu pergi meninggalkan mereka. Gema mengusap pipinya yang perih tamparan Sofia mantul juga.

"Nah loh,bego sih makanya insap deh lo Gem jan jadi playboy kasian gue nya nanti." ucap Anita.

"Aduh Resa Salsa mending lo pada pulang gih,ntar mak lo nyariin sekarang kita udah putus ya jadi jangan nyimpen makan di bangku gue lagi ya," ucap Gema membuat Resa dan Salsa menghela nafas pasrah lalu mereka meninggalkan mereka berdua disana.

"Ah goblok pipi gue perih tu cewek maen tampar aja dah heran gue," gumam Gema

"Ya salah lo sendiri kek gitu,makanya udah deh sekarang lo kan udah punya gue insap deh Gem sebelum malaikat izrail memanggil lo." ucap Anita

"Lo jahat banget jadi pacar,sumpahin gue mati ntar lo jadi janda muda dong kalo gue mati?" tanya Gema.

"Amit amit," jawab Anita lalu berjalan mendahului Gema.sedangkan Gema cowok itu tertawa ternyata Anita tidak seburuk yang ia kira selama ini.

GEMTA [SELSAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang