chapter 27.

1.9K 78 1
                                    

Sejak kejadian kemarin dimana banyak tersebar foto foto Anita yang sedang bersama Sean di club dan saat di apartemen,satu sekolah sudah tau kejadian ini bahkan teman teman kelasnya juga berubah menjauh tidak seperti biasanya namun tidak dengan Stella dan Ajeng mereka masih setia berada dekat dengan Anita dan mereka tidak peduli apa yang orang orang katakan satu hari kemarin Anita di caci maki di katain segala macam cewek murahan lah pelacurlah dan hari kemarin adalah hari terburuk bagi Anita ditambah Gema yang kecewa padanya tidak peduli dengan Anita cowok itu lebih menghabiskan waktu dengan Citra.

Anita hanya bisa menanggapi mereka cuek,tidak peduli dengan apa yang mereka katakan dan sebaran foto tersebut sudah tidak ada yang awalnya bertebaran di setiap sudut sekolah kini sudah tidak ada saat menyebarnya Foto itu Stella dan ajeng bergerak cepat mencopoti satu persatu.

Anita sudah menjelaskan semuanya pada stella dan ajeng respon mereka baik baik saja mereka mengerti dengan keadaan Anita saat ini mengingat cewek itu punya trauma Stella dan ajeng tidak melakukan apa yang teman sekelasnya lakukan yaitu menjauhi Anita mereka bersahabat sudah lama jujur saja Stella marah ia kesal karena anita tidak terbuka padanya dan ajeng namun kembali lagi pada alasan Anita tidak terbuka ia tidak menjadi beban sahabatnya tersebut dan ia takut jika stella dan ajeng tau mereka akan menjauh namun sekarang nyatanya tidak mereka benar benar mengerti dengan kondisi Anita.

Sedangkan Gema entah lah sejak kejadian itu gema sangat cuek bahkan ketus pada Anita cowok itu lebih sering menghabiskan waktu dengan Citra,jika Anita menghampiri nya pun Gema langsung melengos pergi tidak mau melihat Anita. Ya Anita mengerti Gema pasti kecewa padanya ia hanya ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya karena itu tidak seperti yang Gema kira.

"Ta lo dua bulan belum kontrol,mending sekarang kita ke dokter Saski buat mastiin kondisi lo,lo udah dua hari ngelamun mulu tu mata lo juga layu banget pasti lo begadang terus ya?" ujar Stella kini cewek itu sedang membujuk Anita untuk pergi ke dokter Psikologi yang sudah menjadi langganannya selama beberapa tahun ini yaitu dokter Saski.

Trauma yang di alami Anita sebenarnya akan hilang seiring berjalan waktu namun berbeda yang alami Anita saat ini yang berkepanjangan membuat nya harus berkonsultasi dengan psikologi Anita sudah berusaha untuk move on melupakan kejadian menyakitkan dimasalalunya saat Anita hampir sembuh Evin--mantan kekasih Anita kembali membuat luka masalalu menghantui dirinya trauma yang di alami Anita bukan sembarangan Anita pernah mengalami pelecehan seksual ia juga trauma setelah mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal.

"Ayo dong kamu mau ya,kita anter kok Ta jangan kayak gini biar urusan yang kemarin aku sama stella bantu bersihin nama kamu." ujar Ajeng.seharusnya mereka bersekolah hari ini namun mereka memutuskan bolos untuk menemani Anita agar gadis itu tidak merasa kesepian.

Anita hanya diam menatap kosong kedepan ia merasa tidak sanggup dengan hidup nya yang rumit ini,Anita sekarang dibenci banyak orang dan ia jauhi oleh orang yang ia sayang yaitu gema.

Anita nampak tidak bersemangat,wajahnya pucat Anita seperti kehilangan arah ia berbeda seperti anita pada biasanya yang selalu terlihat sangar.

"Ta please jangan kayak gini,apa perlu gue datengin Om om itu biar berhenti gangguin lo?" ujar Stella.

Sontak Anita menahan lengan Stella lalu menggeleng lemah."Jangan La."

"Kenapa? Dia yang udah bikin hidup lo hancur, gue harus kasih pelajaran tuh orang nggak bisa seenaknya kayak gini."

Anita terdiam,Stella menghembuskan nafas kasar ia berusaha tenang agar tidak emosi.

"Yaudah sekarang ayo kita pergi,lo harus mau gimanapun juga lo harua konsultasi lo harus kontrol Ta." Paksa Stella.

GEMTA [SELSAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang