28. Bertunduk

94 13 1
                                    

"Mampus gue belum ngerjain tugas"Kata Melly panik

"Yaelah segala pake panik biasanya juga nyontek ke Dara"Cibir Nayya

"Hehe tau aja lo kamprett"

"Dar liat dong?"Kata Melly

"Ambil sendiri"Jawab Dara yang sedang mendengarkan musik memakai earphone.

"Oh ya Dar kenapa pas acara kemarin lo kebanyakan duduk?"Tanya Sherly yang kebetulan melihat Dara duduk terus diacara kemarin

"Lo tau gue lah"Jawab Dara

"Apaan? Gue gatau"Sahut Sherly dengan menggelengkan kepalanya

"Nay lo pasti tau kan?"Tanya Dara

"Tau apaan?"Heran Nayya

Dara mendengus

"Masa gatau siii"Greget Dara

"Yaelah lo bedua idoy apa gimana dah Dara kan baru pertama kali pake heels jadi dia kebanyakan duduk karna takut keseleo HAHA!"Jelas Melly namun tertawa dengan kerasnya yang sedang menyalin tugas.

"Melly!"Bentak Dara cuma bentakan becanda bukan serius

"Ohya? Haha pantes pas jalan hati-hati gitu"Kata Nayya lalu ikut tertawa

"Yaaa daripada gue jatoh malu harga diri coy"Sahut Dara

"Itu haknya aja pendek banget gimana yang tinggi kaya kemaren kita pake?"Lanjut Melly yang masih tertawa

"Bodoamat ga penting!"

"Makannya Dar belajar bener-bener jadi cewek pake heels aja belum bisa,milih dress berjam-jam,rambut asal cepol,make up kayak bukan kayak di make up"Cibir Sherly

"Tau lo, coba deh ganti sepatu but lo sama heels kalaupun lo masih gamau coba aja pake fleetshoes,baju juga jangan kaos item terus sekali-kali warna kecewean,mau kemana-mana juga harusnya lo dandan dulu ya minimal pake bedak sama lip"Saran Melly

"Ogah! Ribet" Timpal Dara

"Ribet darimananya kalau lo aja belum coba"

"Perlu gue ajarin?"Ajak Melly

"Nggak!"Tolak Dara mentah-mentah

"Tapi Dar--"

"Hustt Bu Suki udah didepan!"Kata Sherly lalu mereka pun berhenti membicarakan hal yang tidak penting menurut Dara.

"Revan dkk bolos lagi?"Tanya Bu Suki dengan khas killernya membuat seisi kelas terdiam

"Nggak bu! Kita disini"Kata Revan yang baru masuk kelas  bersama teman-temannya

"Kenapa telat?! Ha?!"Bentak bu Suki

"Daripada kita bolos"Jawab Revan lalu berjalan ketempat duduknya

Bu suki hanya diam menggelengkan kepalanya karna kalau sudah berbicara dengan Revan membuat urat-urat nya keluar

"Yasudah buka halaman 90 disana ada sebuah gambar globe"Jelas Bu Suki

"Yan pinjem pulpen dong,pulpen gue ilang gatau kemana"Kata Reza dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh bu Suki

"Nggak ada, Raka noh"

"Rak lo punya kan?"Tanya Reza

"Punya"

"Mana?"

"Ambil aja"

"Ga nyampe tangan gue Rak,tolong ambilin"

"Lo yang butuh kan berarti lo yang ambil"

"Rak elah lo ambilin"

Destiny DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang