33. Donor Darah

107 13 0
                                    


Pagi yang cerah. Sinar matahari berwarna orange menyelimuti tempat gadis cantik yang sedang berada di ruangan bernuansa putih dengan khas berbau obat-obatan

Sudah satu bulan Dara belum dikabarkan siuman. Dan minggu yang akan datang, selang-selang yang tertempel di tubuhnya akan segera dilepas karena selang itu memiliki potensi tinggi sehingga tidak bisa lama untuk digunakan,itu berarti Dara sudah beda dunia.

Nayaa dkk pun selalu menjenguk Dara setiap pulang sekolah,ingin tahu dan memeriksa apakah ada perubahan? Nyatanya sama sekali tidak.

Dan kabar mereka yang dekat dengan geng nya Revan pun semakin hari semakin akrab,hubungan mereka sebagai teman bisa dibilang membaik. Reza yang selalu merayu-rayu Melly, Raka yang setiap harinya ingin mengajak Nayya pulbar,dan Ryan yang diam-diam sering chattingan dengan Sherly di Line. Mereka mulai melepas sifat playboynya semenjak Nayya dkk mulai menarik perhatiannya. Sedangkan Revan? Ia juga bingung kenapa diantara mereka hanya Revan saja yang sepertinya tidak ada gebetan? Dara? Ia saja tidak tahu bagaimana keadaan Dara sekarang. Ia selalu bertanya dengan Nayya,Melly ataupun Sherly dan mereka menjawab kalau Dara pergi ke London, tapi Revan mempunyai feeling kalau Dara tidak kesana melainkan ada sesuatu yang disembunyikan.

Sekolah LSBF pun tampak ramai karna jam sudah menunjukkan pukul 07:15 dan sedikit lagi bel masuk akan berbunyi

Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, siswa-siswi LSBF diperbolehkan untuk istirahat selama 40 menit.

"Nay minggu besok selang-selang yang ada di tubuh Dara bakal dilepas terus gimana dong?"Kata Melly dengan nada sedihnya

"Dara butuh darah banyak,sedangkan darah kita aja ngga ada yang cocok buat dia"Jelas Nayya

"Gue ngga siap Nay kalau Dara harus pergi secepat ini"Sahut Sherly

"Intinya kita harus cepat cari darah orang lain yang cocok buat Dara"Kata Melly

"Tapi masalahnya darah Dara itu AB dan itu darahnya juga langka"

"Darah AB? Siapa? Dara? Dara sakit apa?"Ucap seorang laki laki yang tiba datang ditengah pembicaraan mereka

Nayya dkk pun tersontak,bagaimana Revan bisa dengar semuanya? Apakah harus dikasih tau sekarang? Bagaimana ini woy?

"Jawab!?"Kata Revan dengan nada yang mulai meninggi

"Eee..eee gimana ini?"Bisik Melly

"Udah lah kasih tau aja daripada Revan ujungnya buat ulah"Kata Sherly

"Kok malah bisik-bisikan?"Dingin Revan

"Jawab pertanyaan gue!?"

Nayya pun dengan sangat berat menceritakan kronologi permasalahan Dara, dimulai dari Dara di bully dengan Jesica kemudian kecelakaan,sampai ia tahu bahwa Dara memiliki penyakit gagal ginjal dan membutuhkan darah AB.

"Apa? Gagal ginjal?"Sontak Revan kaget

"Iya, dan minggu besok selang-selang yang ada di badannya bakalan di lepas"Lirih Melly

"Kenapa?"Tanya Revan

"Ya karna sampai sekarang kita belum dapet darahnya itu"

"Kenapa dari sebelumnya ngga bilang? Darah gue AB kok lo bisa donorin darah gue ke Dara!"Jawab Revan membuat Nayya dkk kaget sekaligus senang

"Serius?"

"Iya gue serius dan tunggu apalagi nanti pulang sekolah kita ke rumah sakit"Ajak Revan

"Gue gatau lagi harus bilang apa sama lo Van"Kata Nayya

"Selow. Lagi juga gue gamau cewek yang lagi berusaha gue dapetin dengan cepat nya ninggalin gue!"Kata Revan lalu pergi dari hadapan mereka

Destiny DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang