58. Kehilangan.

75 11 0
                                    

Pemakaman sudah selesai dilaksanakan,tetapi para sahabat sahabat Dara masih setia berada ditempat itu,terkecuali Revan yang sempat shock mendapat kabar bahwa Dara telah tiada.

Dan saat itu juga,Revan pergi ke rumah sakit melihat Dara untuk yang terkahir kalinya.

Jika kalian tanya bagaimana reaksi Revan ketika tahu kabar tersebut? Setelah tahu,Revan menjadi frustasi.

Ia bingung apa yang harus ia lakukan jika sudah begini,akhirnya pada saat itu Revan pergi ke club malam untuk meluapkan semuanya. Bahkan sampat tak terkendali. Dan untung ada teman temannya yang menjaganya.

Setelah Revan ditenangkan,ia tidak ikut bersama teman temannya ke pemakaman,mereka takut ada apa apa jika Revan ikut bersamanya,apalagi ia habis minum beberapa botol.

Tetapi saat Revan sudah sadar,ia kembali teringat Dara. Tanpa aba aba pun Revan beranjak dari tempat tidurnya dan melaju menuju ke pemakaman.

Ia terus melangkan ke arah makam Dara.

Setelah sudah berada di makamnya,Revan tertunduk jatuh sekaligus meneteskan air matanya.

Apakah semua yang ada dihadapannya kenyataan?

Apakah ini benar?

Ataukah ini hanya mimpi?

Coba katakan ini mimpi!

Wanita yang sekarang sudah tak ada lagi di dunia ini adalah wanita yang membuatnya mengerti apa itu cinta.

Wanita yang ada dihadapannya ini adalah wanita yang pernah mengenalnya dan juga menjadi bagian bagian hidupnya.

Menjadi peluk yang pernah menghangatkannya.

Wanita yang pernah hadir dalam hidupnya.

Revan terus menunduk.

Dan seketika...

"ARRRGHHHHH!"Teriak Revan sambil meremas tanahnya

"SAYANG AKU MINTA MAAF! AKU MINTA MAAF KARNA AKU UDAH NYAKITIN HATI KAMU! AKU MINTA MAAF!"

"AKU TAU AKU SALAH,AKU SALAH KARNA AKU TELAH MELAYANI MASA LALU AKU! PLISS HELP, BUILD AND BE AWARE, I AM WAITING FOR YOU!"

"AKU NYESEL NGELAKUIN SEMUA INI,AKU NYESEL NYIA NYIAIN KAMU YANG STAY SAMA AKU. I'M SORRY DARA."

"AKU JANJI KALAU KAMU KEMBALI,AKU AKAN MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN KITA DAN NGGAK AKAN AKU LEPAS!"

Revan terus menangis,ia mengaku menyesal karna telah mengkhianati kepercayaan Dara.

Ia benar benar tak sanggup jika harus kehilangan perempuan yang ia cintainya.

IA TAK SANGGUP UNTUK KEHILANGAN DARA NANTASYA!

Tanpa Revan sadari,ada seseorang yang mengintipnya dari jauh.

“Gue pegang janji lo Revan!”

~♥~

Mansion Dara. Disinilah mereka berkumpul kecuali sang pemilik rumahnya.

"Di tempat ini banyak banget kenangan kenangan kita sama Dara"Kata Nayya sambil melihat lihat mansion yang kini tidak terdapat pemiliknya

"Iya. Dulu disitu gue kejar kejaran sama Dara karna Dara gamau pake highheels"Kata Melly sambil menunjuk ke arah pojok mansion

"Disana gue pernah ribut sama Dara karna daleman kita ketuker"Kata Nayya sambil menunjuk arah kamar Dara

"Gue juga pernah ribut garagara gue ngga mau ceritain hubungan gue dengan Ryan sama Dara"Kata Sherly

Destiny DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang