47. Kecewa

73 9 0
                                    

"Dan ternyata aku salah seorang dari sekian nama yang kau letakkan di kakimu bukan di pikiran apalagi di hati!"

~Dara Nantasya~

Hari ini Dara berangkat bersama Fary ke sekolah karna Revan yang tiba-tiba mendadak tidak menjemputnya,bukan tidak bisa melainkan tidak mengabarkannya bahwa dia tidak bisa menjemput Dara.

"Loh kok lo bareng Fary, Revan mana?"Tanya Sherly yang melihat Dara masuk ke kelas bersama Fary

"Entah"Jawab Dara sambil mengendikkan bahu

"Emang dia ngga ngabarin?"Tanya Nayya

Dara menggeleng

"Terus kenapa lo bisa bareng Fary?"Kini Melly yang bertanya

"Gue juga gatau,tiba-tiba aja dia kerumah gue"Jawab Dara

"Eh tuh Revan sama temen-temennya"Tunjuk Sherly ke arah Revan dkk yang baru saja datang memasuki kelas

Tatapan Revan dan Dara pun bertemu,disana terlihat jelas Revan menatap Dara dengan datarnya sekaligus aura dingin yang ia keluarkan. Karna malas,Revan terlebih dahulu memalingkan wajahnya dan berjalan ke tempat duduknya.

"Gue ngga tau kenapa Revan berubah gini"Lirih Dara

Teman-temannya pun yang mendengar lirihan Dara merasa tak tega dengan Dara yang gelisah karna kisah percintaannya

"Padahal kemarin hari mensiv kita yang ke satu bulan"Lanjutnya sambil menatap kosong ke depan

"Husttt lo ngga boleh sedih gini ah,berfikir positif aja mungkin Revan lagi ada masalah keluarganya"Kata Nayya sambil mengusap-usap bahu Dara

Dara yang mendegar perkataan Nayya pun tersenyum dan membenarkan bahwa ia tidak boleh berfikir negatif terhadap pacarnya sendiri.

Tak lama Bu Riris pun datang memasuki kelas.

"Tumben sekali kalian masuk ketika pelajaran saya"Ucap Bu Riris melihat Revan dkk

Revan yang mendengar itu pun langsung keluar kelas percuma saja ia mengikuti pelajaran tersebut jika harus bertemu dengan orang yang membuatnya kecewa

Bu Riris yang melihat Revan baru saja meninggalkan kelas menggelengkan kepalanya betapa sabarnya dia menghadapi sikap Revan yang selalu seperti itu

"Anjir Revan ngapa pergi?"Kata Reza

"Lo mau cabut juga?"Tanya Raka

"Pengen si tapi--"Ucapnya terpotong ketika Raka dan Ryan meninggalkannya dan melangkah keluar kelas

"Mau kemana kalian?!"Tegas Bu Riris

"Tugas negara bu"Teriak Raka dan Ryan kompak ketika sudah di luar kelas

"Kamu Reza?!"Sentak Bu Riris yang melihat Reza juga ikut keluar kelas

"Mules bu saya boker dulu oke dadah ibuuu muach"Jawab Reza ngaur lalu cepat-cepat pergi dari kelas sebelum mendapatkan pelototan dari Bu riris

Destiny DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang