37.Tidur Bareng

98 13 3
                                    


Gue mendadak jadi pendiem ketika berada di lingkungan yang menurut gue ngga cocok sama gue,khususnya orang-orang yang ngga welcome ke gue,tapi gue bisa jadi diri sendiri ketika dapet temen-temen yang nyambung sama gue. Ada yang pernah rasain kayak gitu?

Dara Nantasya•

Dara sedang asik membuat proposal untuk perusahaannya namun bel mansionnya berbunyi nyaring menandakan ada tamu yang datang.

Dengan sangat malas Dara berjalan ke arah pintu mansionnya lalu membukanya dan alangkah terkejutnya ketika mendapati Revan yang bonyok bersama Ryan

"Kalian?"Kaget Dara

"Dar bawa masuk Revan nih obatin lukanya"Pinta Ryan yang sedang merangkul Revan karna ia setengah sadar

"Terus lo?"Kata Dara

"Gue gampang,luka gue ngga seberapa yang penting sekarang Revan"Kata Ryan

"O..oo yaudah bawa dia ke kamar gue"Suruh Dara

Ryan pun membawa Revan ke lantai 2 tepat di kamar Dara

"Gue balik ya kalau gitu"Pamit Ryan

Dara mengangguk

Dara melihat kondisi Revan yang sangat memprihatinkan banyak luka luka lebam yang berluluran darah dan Dara pun segera mengobati luka tersebut

"Revan bangun dong, kita kerumah sakit yuk"Kata Dara sambil menepuk-nepuk pipi Revan

"Nyusahin banget si"Gumam Dara

Dara berdecak tugas proposalnya belum diselesaikan dan sekarang? Ia harus mengurus satu orang yang ada dirumahnya. Huft

Dara pun membuka kotak P3K yang tadi ia ambil lalu mengarahkan kapas yang diberikan alkohol ke bagian luka Revan dengan hati-hati

"Arghhh"Umpat Revan sambil memegang lebam di mukanya

"Van"Panggil Dara pelan

"Lo?"Heran Revan kaget ketika mendapati Dara di depannya

"Iya ini gue,tadi Ryan bawa bawa lo kesini katanya nyuruh gue obatin lo"Jawabnya malas

“Makasi yan nanti lo gue kasih PS3”Batin Revan senang

"Lagi lo kerjaannya berantem terus heran gue mah"Decak Dara

"Namanya juga cowok"Beo Revan

"Iya tapi kan sekali-kali lo harus peduli sama kesehatan lo,jangan mikirnya lo sekarat asal menang. Bodoh"Kata Dara cerewet membuat Revan senang

"Perhatian banget sih lo sama gue"Kata Revan dengan senyumannya

"Dih gue itu cuma ngasih tau lo ngga lebih!"Jawab Dara kesal

"Gue tidur disini dulu ya?"Ucap Revan tiba-tiba

Dara tersontak

"Apa?"Jawab Dara kaget

"Gue mau tidur dirumah lo"

"Tapi--"

"Gue pulang naik apa? Kan gue gabawa kendaraan"Potong Revan

"Kan bisa gue anterin pake mobil"Jawab Dara tak mau kalah

"Tapi bisa-bisa gue abis sama bonyok gue kalau pulang-pulang keadaan gue kayak gini!"

Destiny DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang