"Donghyuk disiniii" sapa Donghyuk kedepan kamera. Kali ini pembukaannya tidak medapatkan gangguan oleh siapapun karena ia sedang sendirian di kamarnya "Hari ini rencananya gue mau pergi sama Ahra. Tapi, gak tau juga sih mau kemana"
Donghyuk masih sibuk memilih pakaian di lemari, sedangkan kameranya ia simpan begitu saja diatas nakas.
"Kemeja kotak-kotak atau polos?" tanya Donghyuk kearah kamera "Pake kaos aja kali yaa"
Donghyuk mengambil kameranya dan bersiap pergi.
🎬
"Assalamualaikum mah" Donghyuk menyapa mamahnya Ahra yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah "mamah sehat?"
"Eh Donghyuk, Alhamdulillah Mamah Sehat. Nyari Rara ya?" Donghyuk mengangguk dengan sopan "Rara kayanya masih tidur deh,"
"Tumben Ahra masih tidur jam segini mah" kata Donghyuk "Mamah udah sarapan belum?"
Mamahnya Ahra hanya tersenyum "kamu ke atas aja bangunin Ahra, mamah mau bikin sarapan dulu"
Donghyuk mengangguk, lalu berjalan kearah kamar Ahra di lantai dua.
Kamera Donghyuk menyorot kearah ranjang kecil dipojok kamar dan segumpal selimut yang dapat dipastikan di dalamnya terdapat Ahra yang masih pulas tertidur.
Donghyuk langsung menarik selimut Ahra "RARAAAAAA BANGUUUUUUUN... SAUUUUUR... SAUUUUUR..." Donghyuk berteriak tepat di hadapan Ahra, sedangkan Ahra memilih tidak peduli dan mendorong wajah Donghyuk lalu kembali tidur.
Donghyuk meletakan kameranya di meja belajar Ahra, kemudian ia kembali mendekati tempat tidur Ahra dan menarik kaki kekasihnya itu.
"Yaang aku baru tidur jam dua subuuh" rengek Ahra saat merasa tidurnya diganggu, kakinya sibuk menendang Donghyuk sedangkan kedua matanya masih terpejam dengan erat.
Donghyuk langsung ikut melompat ke atas tempat tidur Ahra dan ikut bergabung dengan kekasihnya.
Ahra yang merasakan ada pergerakan diatas kasurnya langsung terbangun dari tidurnya.
"Ck.. Ganggu orang mulu" decak Ahra yang sekarang sudah berada dalam posisi duduk, ia langsung memukul perut Donghyuk yang sekarang sedang asik tiduran di atas kasurnya.
Donghyuk berpindah posisi tidur dan menjadikan paha Ahra sebagai bantalnya. Lalu memeluk perut Ahra.
Ahra yang masih setengah sadar memilih tidak peduli dan fokus mengumpulkan nyawanya sembari menguncir rambutnya.
"Awas...awas aku mau ke mamah" usir Ahra sembari mendorong Donghyuk agar tidak menjadikan pahanya sebagai bantal, tetapi Donghyuk semakin erat memeluk perut Ahra "Beb ih beraaaat"
Donghyuk akhirnya bangun dari posisi tidurannya dipaha Ahra dan duduk berhadapan.
"Apa?" tanya Ahra tidak mengerti saat melihat Donghyuk yang memajukan bibir dan tangan telunjuknya menunjuk pada bibirnya tersebut.
Ahra yang paham kemana maksud Donghyuk itu langsung mendekatkan wajahnya kepada wajah Donghyuk. Tetapi saat sedikit lagi nempel, bukan bibir Ahra yang ada di bibir Donghyuk. Melainkan sedal jepit berwarna merah mudalah yang mendarat dengan manisnya ke bibir Donghyuk.
"Awas, masih pagi juga" usir Ahra "Makan nih sendal
🎬
"Zeyeeeeeng" goda Donghyuk kepada Ahra yang baru saja masuk kedalam mobil.
"kamu kenapa? Kerasukan Bang Ibob?" tanya Ahra polos dan langsung membuat Donghyuk mengumpat.
"Hari ini kita mau kemana Ra?" tanya Donghyuk kedapa Ahra yang sedang merapihkan rambutnya di depan kamera Donghyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
DONGI Youtube✓
Fanfiction[KIMcheees Serie] Jangan lupa Subscribe, Like and Comment