"Helloooooow..." seperti biasa, wajah Haruto langsung memenuhi kamera Donghyuk. Donghyuk bahkan memberikan peringatan kepada para penonton Youtubenya yang memiliki penyakit jantung.
"Hari ini kita akan tanya jawab bersama pejuang LDR..." kali ini Donghyuk yang berbicara ke depan kamera. Donghyuk dan Haruto duduk lesehan di atas karpet rumput sintetis di balkon kamar Donghyuk yang menyatu dengan balkon kamar Dahyun. Sedangakn Hanbin dan Hayi duduk bersebeahan diatas sofa besar yang diambil dari ruang santai di lantai dua.
"WOY GUE IKUUUT..." teriak Jungkook yang tiba-tiba saja duduk diantara Donghyuk dan Haruto.
"Narasumbernya Cuma dua, masa yang nanya tiga..." protes Haruto, dan langsung mendapatkan delikan dari Jungkook.
"Lo ada masalah apa si sama gue?" tanya Jungkook heran "heran kesel amat sama geu perasaan."
"Kak Jungkook kan biang masalah..."
"Elo mancing masalah sama gue,"
"AYOOO berantem... suka niih gue kalo ada keributan," kompor Hanbin heboh "untuk apa tangan dan kaki kalian sehat jika tidak digunakan untuk baku hantam?"
Hayi langsung mendelik saat mendengar perkataan dari kekasihnya itu. Tetapi Hayi tak ada niat untuk menegur Hanbin. Ia terlalu malas.
***
"Okay... pertanyaan pertama," kata Haruto antusias "silahkan Ka Dongi dibaca pertanyaan."
Jungkook mendelik saat mendengar perkataan dari Haruto, "Kenapa gak lo aja yang baca?"
"Suka-suka aku dong," jawab Haruto sewot "Kak Donginya aja gak masalah tuh..."
"Tap—"
"PERTANYAAN PERTAMA," sela Donghyuk gemas sendiri "dari erinakazu Ka Hayi—"
"Ci elah Kakak..." saut Hanbin menggoda saat Donghyuk membaca pertanyaan untuk Hayi "berasa jadi Osis lagi."
Donghyuk menghela nafasnya, "Oke lanjut... Teh Hayi pernah nyesel ga nerima A Mbin?" kata Donghyuk kembali membaca pertanyaan "Kalo nyesel, A Mbinnya buang aja—"
"Heh anjir dikata gue sampah," Hanbin lagi-lagi menyela perkataan Donghyuk. Ini adalah alasan mengapa terlalu malas Q & A bersama Hanbin. Bacotnya banyak banget.
"Teh cepet jawab anjir, puyeng gue denger A Mbin ngemeng mulu..." komentar Haruto.
"Nyesel sih ngga..." jawab Hayi "tapi ngeselin iya."
Haruto menepuk-nepuk pundak Hayi seakan sedang menguatakan kekasih dari Hanbin itu, "Sabar ya Teh. Dunia emang kejam."
"Tenang, masih kejaman Ibu tiri," balas Hanbin asal dan langsung mendapatkan jitakan dari Hayi.
"Oke next!" lerai Jungkook saat melihat kondisi mulai kembali menjadi studio Mata Sana. "Pertanyaan dari Indrmdhnii ada hubugannya sama ngesilin nih... A Mbin Teh Hayi saat paling ngeselin atau memalukan tu pas ngapain?"
"Siapa dulu yang jawab neh?" tanya Hanbin santai.
"Teh Hayi dulu deh, kalo A Mbin pasti ngasal jawabnya..." titah Donghyuk dan langsung mendapatkan jitakan dari hanbin yang duduk di dekatnya.
"Ngeselin..." gumam Hayi "Pas Hanbin datang jauh-jauh ke kostan gue. Terus nyeret ue buat ikut ngikutin Bang Jaewon atau gak Kak Mino buat update lambe."
Jungkook dan Donghyuk dengan kompak menoleh kepada Hanbin, sedangkan Haruto sudah memulai drama kehidupan. "Oke ya A Mbin... Jadi selama ini Aa anggap aku ap—" Perkataan Haruto langsung terhenti saat Jungkook membekap mulut Haruto.
