JurnalDongi: Lapangan Bola Tenis dan Penghuni Tak Kasat Mata

2.7K 341 65
                                    

"Selamat malam Jumat semuanya" Donghyuk berbicara kedepan kamera "akhirnya, setelah tidak update beberapa minggu, malam ini JurnalDongi kembali tayang"

"YEEEEEEY" teriak Haruto dari balik kamera

"Nah, kan katanya kalo bulan puasa itu Setan-setan pada dipenjara" jelas Donghyuk "tapi tenang saja, JurnalDongi masih akan tetap tayang, selagi manusia macam Bang Ibob, A Mbin, Haruto ataupun makhluk-makhluk sejenisnya masih ada. Maka JurnalDongi akan tetap ada"

"GUE KAPAN MASUKNYA INI?!"

"Oke.. Oke.. Malam ini Gue gak mungkin sendiri" kata Donghyuk "Gue akan ditemani oleh, Dahyuun"

Dahyun datang menghampiri Donghyuk "Haii,, Dahyun disini"

"Yang mau ulangan tapi tetep mau ikut nge Jurnal.. Harutooo" Haruto langsung melompat dari belakang kamera dan dengan tidak tahu dirinya mendekat kearah kamera. Donghyuk menghela nafasnya benahan emosi "Bang Ibob dan A Mbin"

Bobby dan Hanbin datang sembari bergandengan "Calon penganteng dateng.. Pam..param..pam..paaam" ucap Hanbin dan langsung mendapatkan tendangan dari Bobby.

🎬

"Oke malam ini kita berada di sebuah sudut dari komplek tercinta kita" jelas Hanbin "Lapangan tenis tak terpakai"

"Lapangan ini sudah lama kosong karena letaknya di belakang komplek" cerita Bobby "Padahal dulu gue suka main bola disini"

Ketika Hanbin dan Bobby sedang asik bercerita tentang kisah-kisah horror yang berasal dari Lapangan tenis, tiba-tiba saja ada sebuah sosok berwarna putih lewat dibelakang mereka "WANJAAAAAY" teriak Hanbin saat menoleh kebelakang dan langsung berhadapan dengan sosok berwarna putih itu "Anjeeng, gue masih trauma sama yang putih-putih anjeer"

"Teh Dahyun mukenanya wangi downy" sosok putih itu langsung melepas mukena yang tadi dipakai, ya siapa lagi kalo bukan Haruto yang sekarang kelakuannya setara sama Hanbin dan Bobby.

"Sino To.. Lo kan baru ini jadi warga disini" Bobby nerangkul Haruto "Lo ada kaga pengalaman horror sama ini lapangan?"

Haruto mengangguk "Aku main sepedah sama Daehan, Minguk, Manse Bang kesini" cerita Haruto "Eeeh ternyata lapangannya ilang"

"Kok bisa Ilang?" tanya Hanbin merasa aneh

"Elo kesini pas abis ujan?" tanya Bobby dan dijawab anggukan oleh Haruto dan langsung mendapatkan toyoran dari Hanbin "Banjir goblok, pantes aja lapangannya kaga ada"

"Nah itu.. Horror kan Bang?!" tanya Haruto menggebu-gebu

🎬

"Sekarang kita ada di sebuah sudut paling ujung dari lapangan ini" jelas Donghyuk "apaan sih Hyun geli tau" protes Donghyuk kepada adik perempuannya yang sedari tadi bersembunyi dibalik punggungnya dan memeluk pinggang Donghyuk karena takut.

"Ini serem banget kaaak" kata Dahyun "hawanya gak enak banget"

"Penakut banget sih, liat tuh Haruto joget-joget di lapangan gak ada takutnya" kata Donghyuk dan kamera langsung menyorot kearah Haruto yang sedang joget-joget tidak jelas sembari melempar-lempar sendalnya.

"Okay Kak, lo sendiri punya cerita horror ga sama tempat serem ini?" tanya Dahyun dan dijawab anggukan oleh Donghyuk.

"Dulu kakak suka main ujan-ujan di tempat ini sama si Jungkook, June" cerita Donghyuk "Nah pas lagi asik-asiknya lari-larian, gue-"

"AING MAUUUUNG" perkataan Donghyuk terpotong oleh teriakan Haruto.

Dahyun menghela nafasnya "aduh itu maung coba amanin dulu, Uto besok-besok latihan kerasukan jadi angsa ya, bosen gue maung mulu"

Haruto langsung sadar dari aktingnya, "Gak mau jadi angsa, nanti aku doyan nyosor kaya Kak Dongi" Donghyuk langsung melempar sendal jepitnya kearah Haruto. Tapi sayang, lemparannya meleset dan sendal jepit itu langsung mendarat dengan indah di kepala Bobby.

🎬

Sekarang Hanbin, Bobby, Donghyuk, Dahyun dan Haruto duduk berjejer menghadap kamera. Mereka berlima sedang berada di tengah lapangan.

"Kisah yang paling terkenal dari lapangan ini adalah suara bola yang memantul dan orang-orang yang berlari" jelas Hanbin "tapi gak ada siapa-siapa di lapangannya"

"Seriusan?" tanya Haruto polos dan dijawab anggukan oleh Hanbin

"Gue juga pernah tuh" saut Bobby "Suara bola basket mantul pas gue lagi ronda bareng si Sungjae" cerita Bobby

"Suara bola basket kaya gitu?" tanya Dahyun membuat semua saudaranya terdiam

Duk Duk Duk

Terdengar jelas suara pantulan bola basket yang sangat dekat dengan mereka.

Semuanya menoleh kesegala arah, mencari asal suara pantulan bola basket tersebut, tetapi tidak ada apapun disana kecuali kelima manusia tidak berguna itu.

Suasana tiba-tiba menjadi lebih mencekam dan terasa seram.

"BUNDAAAA" teriak Hanbin dan lebih dahulu berlari lalu disusul oleh Bobby dan Dahyun. Sedangkan Donghyuk segera mengambil kaeranya.

"ABAAANG SENDAL UTO DIMANAAA?" teriak Haruto, gerak-geriknya sudah terlihat jelas bahwa ia takut, tetapi matanya masih sibuk mencari sendal barunya.

"LARI GOBLOK LARI JANGAN PIKIRIN SENDAL" teriak Bobby yang sudah jauh berlari.

🎬

"Itu beneran setan bukan sih?" tanya Bobbu heboh "sumpah gue ngedenger jelas banget suara bola basketnya"

Dahyun mengangguk "Sumpah suaranya jelas banget, tapi gak ada siapa-siapa"

"Huhuhuuu sendal baru Utooo" rengek Haruto "Baru beli kemareeen"

"Ya elo juga, sendal lebaran malah dipake" saut Dahyun sebal

"Oke guys, Jurnal Dongi malam ini beneran kehadiran sosok makhluk halus" cerita Donghyuk "Mungkin, untuk beberapa Minggu nanti JurnalDongi akan kembali rehat karena kita juga takut ketempelan setan"

"Bangke emang, Bang keryawan lo ada yang lepas noh" kata Hanbin "katanya setan dipenjara"

"Bang Ibob juga harusnya dipenjara kok elo lepas bang?" tanya Haruto polos dan langsung mendapatkan gaplokan dari Bobby.

"Terimakasih sudh menonton DongiYoutube, dan tunggu video-video kita berikutnya" jelas Donghyuk

"Karena video selanjutnya akan ada.. Para sepupuuuu" saut Dahyun

"Jangan lupa, Like, Comments and Subscribe guys" kata Bobby

"BYEEE BYEEEE"

TbC

Pernah gak sih kalian merasa gak puas sama apa yang kalian buat?

Nah. Aku sedang merasakan itu

DONGI Youtube✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang