Tembok putih dengan kursi hitam kosong menjadi pembuka dari Video. Tetapi, tak lama setelah itu Donghyuk berjalan mendekat dan duduk di kursi tersebut.
Tatapan mata Donghyuk mengarah ke kamera. Dan tak lama setelah itu, senyuman manis terbit dari bibir Donghyuk, hingga memperlihatkan lesung pipinya.
"Hai kawan-kawan ..." sapa Donghyuk kedepan kamera, "ini akan menjadi video terakhir dari Dongi YouTube. Terimakasih karena sudah menonton Videoku sampai sejauh ini."
Kepala Donghyuk tiba-tiba saja menunduk, tangannya sedikit mengusap kedua kelopak matanya.
"Jika diingat-ingat, video awal Youtubeku terlihat sangat amatir. Memakai seragam putih abu-abu, dengan kamera seadanya dan diedit dengan ala kadarnya.
"Tapi, dari situlah aku belajar... hingga sedikit demi sedikit mulai berkembang." Donghyuk masih terus berusaha tersenyum kedepan kamera, "hingga sekarang aku memang masih menjadi seorang amatir, dan aku akan terus belajar."
Mata Donghyuk yang awalnya menatap ke kamera, kini mulai tidak fokus. Menatap keatas atau ke kiri dan kanan. Berusaha menahan air matanya.
"YouTube rasanya sudah seperti tempat yang nyaman untukku..." ucap Donghyuk dengan suara sendu, "tetapi sekarang, aku harus pergi meninggalkan tempat yang nyaman ini.
"Bukan karena kesibukan atau ada hal lain yang menjadi prioritasku... tetapi, ada hal-hal yang tak dapat aku ungkapkan dan biarkan aku sendiri yang mengetahuinya."
Sebuah air mata mengalir dengan sendirinya dari mata Donghyuk.
"Di video terakhir ini, aku hanya ingin banyak mengucapkan terimakasih....
"Terimakasih kepada A Mbin, yang memberikan Ide awal untuk membuat channel YouTube. Kepada Cho Ahra, perempuan yang sejak dahulu selalu menyemangati saya. Mas Jinan, Bang Ibob, Dahyun yang senang hati diseret menjadi partner video tanpa meminta bayaran. Ah, Haruto yang semakin membuat keluarga kita menjadi semakin lengkap.
"Jung Eunha dan Park Jihyo yang mengajarkan gue cara mengedit video....
"Serta, teman-teman yang sudah Like, comment dan subscribe channel Youtube ini."
Donghyuk menarik nafasnya dalam-dalam, kepalanya menengadah ke atas. Lagi dan lagi berusaha menahan tangis.
"Channel YouTube ini tak akan saya hapus. Seluruh video masih akan ada. Hanya saja, setelah video ini kalian tonton. Seluruh penghasilan dari channel ini akan saya limpahkan kepada panti asuhan....
"Sekali lagi, saya pamit. Saya benar-benar pamit dari dunia YouTube..." ucap Donghyuk pelan. "Saya pergi bukan untuk kembali. Sampai jumpa."
Donghyuk terseyum tanpa melihat ke kamera, sedangkan kedua tangannya membentuk hati diatas kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
