Show must go on!
Entah bagaimana kacaunya hatiku, aku harus terpaksa senyum diluar sana.
Aku publik figur, aku harus profesional.
BTS sedang off akhir-akhir ini. Kami disibukan dengan kegiatan di studio.
Dance, rekaman, membuat musik, makan, tidur, dance lagi, rekaman lagi, lalu kembali ke meja kerja membuat lagu dan menulis lirik.
Satu minggu ini hidupku hanya begitu, bicara seperlunya, keluar kamar seperlunya dan mandi juga seperlunya.
Data internet di ponselku sengaja kumatikan satu minggu ini, aku benar-benar ingin menjauh sementara dari dunia luar.
Berkali-kali eomma menelphonku pun tidak aku jawan. Aku masih kecewa dengannya, tidak memungkiri jika eomma ikut andil dalam kandasnya hubunganku dengan Jihyo.
Ya Tuhan, aku menyebut namanya lagi. Nama yang sudah satu minggu ini aku tahan untuk tidak ku sebutkan, nama yang akhir-akhir ini membuatku jungkir balik tidak karuan.
"Makan ini! Kau dari kemarin hanya makan-makanan instan, kasihan ususmu hyung!"
Jhope dengan perhatiannya memberikan sekotak makanan sehat untukku.
"Taruh sana saja, aku belum lapar." jawabku lalu kembali memejamkan mata menikmati alunan lagu yang sedang ku dengar melalui earphoneku.
"Kau belum makan dari tadi malam, baru saja kita selesai latihan dance selama 8 jam dan kau belum lapar? Kau pikir aku percaya heuh?" Jhope masih mengoceh.
"Hope-ah jangan membuatku harus mengeluarkan kata kasar agar kau berh--"
"Kalau tak mau ya sudah hyung, buat aku saja! Kenapa kau repot sekali membujuknya sampai begitunya!" Jungkook datang berbicara seenaknya dan merebut makanan dari tangan Jhope dengan kurang ajarnya.
Aku hanya melirik malas melihat kelakuannya akhir-akhir ini. Sudah seminggu ini dia sangat menyebalkan padaku, entah aku salah apa padanya!
"Yak yak sopan sedikit Jeon Jungkook, dia itu hyungmu!" Jin hyung menasehati.
"Haruskah?" tanya Jungkook dengan nada yang menyebalkan, membuat semua orang diruangan dance memusatkan perhatiannya pada kami.
"Jungkook-ah jangan memulai!" Jimin kini ikut bersuara.
"Aku memulai apa? Perasaan aku biasa saja, kan aku memang begini!" jawabnya santai.
"Sudah-sudah jangan diteruskan. Kalian kembalilah ke dorm, latihan hari ini sudah selesai, istirahatlah." Kini Son Sungdeuk ikut melerai.
Aku yang sudah sangat tidak nyaman langsung saja bangkit meninggalkan semua yang ada diruangan tanpa sepatah katapun.
Aku yakin mereka pasti paham jika moodku memang tidak bagus akhir-akhir ini.
•
•
•Tok! Tok! Tok!
"Hyung!" mataku membuka seketika mendengar panggilan Namjoon.
"Hyung! Kau ikut pulang tidak?" kini aku memang sedang berbaring di sofa studioku.
"Hyung!" Namjoon masih berteriak.
Aku memilih diam saja, dia pasti akan mengira aku sudah tidur.
Sudah tak kudengar teriakan dari luar, dan kuyakin pasti Namjoon sudah pulang bersama yang lain.
Kugerakan tubuhku mencari posisi ternyaman, setiap kupejamkan mata kenapa selalu tergambar jelas senyumannya, semakin kuterlelap semakin jelas bagaimana dia dengan manisnya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertatih (YoongHyo) [END]
FanfictionBook 2: Problematica Pasangan Idol Sequel of DAN • • Baca DAN dulu biar enaa 💃