76. Wamil

2.6K 307 59
                                    

Mood Jihyo hari ini kembali baik, malah sudah sangat-sangat baik, Yoongi sudah belajar dari pengamalan menghadapi Jihyo 3 tahun jika moodnya sedang buruk

Biarpun hari ini Yoongi keluar uang banyak itu tidak masalah, selagi itu bisa membuat Jihyo senang, toh black cardnya tidak akan habis begitu saja

Hari ini Jihyo sudah menghabiskan hampir 40 juta untuk memenuhi hasratnya sebagai wanita, salahkan Yoongi yang dengan gampangnya mengatakan

"Beli saja yang kau mau, yang kau lihat lalu kau suka, ambil saja jangan banyak pertimbangan, harga bukan masalah"

Langsung saja Jihyo mengambil ipad Yoongi yang memang selalu dibawa kemana-mana oleh Yoongi karena itu adalah sumber kehidapan Yoongi

"Jangan merusak pekerjaanku, kau fokus saja dengan online shopmu"

Yoongi tidak khawatir jika Jihyo membeli barang yang mahal dan uangnya akan habis, dia malah lebih khawatir jika Jihyo merusak demo lagu yang memang banyak di ipadnya

"Kita mau kemana lagi Hyo? Sudah 10 kali kita lewat jalan ini" protes Yoongi yang memang sedari tadi berkendara tidak jelas akibat permintaan Jihyo yang katanya ingin memutari Seoul

"Putar lagi saja, aku masih ingin jalan-jalan" jawab Jihyo yang sedang memilih tas bermerk keluaran terbaru

"Tapi aku ingin ice cream, kita beli ice cream" pinta Jihyo tanpa beban

"Kau ini sedang pms atau sedang hamil sih? Kenapa jadi menyidam?" heran Yoongi

"Kalaupun hamil dan menyidam sudah pasti ini anakmu kan? Kau mau menelantarkan kami?" Jihyo mulai dramatis

"Jangan mengatakan hal yang tidak penting, Park Jihyo"

Yoongi memilih menepikan mobilnya berhenti sejenak, dia memilih melihat Jihyo yang tengah sibuk memakan ice cream tapi juga sibuk dengan acara belanja online yang belum juga selesai, entah mau melayang berapa puluh juta uangnya nanti

"Mau lagi?" tanya Yoongi saat melihat Jihyo menghabiskan satu box ice cream benar-benar bersih tak tersisa

Jihyo hanya menggeleng tanda penolakan

"Ini, aku sudah selesai belanja, tinggal kau bayar biar barangnya cepat sampai" ucap Jihyo menyerahkan ipad pada Yoongi

Yoongi melihat nominal yang harus dia bayar, masih wajar

"Hanya segini?" tanya Yoongi mulai melakukan transaksi melalui ponsel khususnya

"Hari ini cukup, besok aku mau lagi" jawab Jihyo

Yongi hanya mengangguk dia lebih memilih fokus membayar belanja milik kekasihnya itu

"Memang kau mau beli apalagi?" tanya Yoongi

"Belum tau besok, yang jelas aku mau menghabiskan uangmu" jawab Jihyo membuat Yoongi terkekeh

"Bukan masalah, toh aku juga akan bingung kalau uangku tidak habis-habis" balas Yoongi membuat Jihyo jengah

"Mau kemana lagi?" tanya Yoongi yang kini sedang fokus mengelap bibir Jihyo yang belepotan bekas ice cream

"Pulang saja, aku sudah lelah" Jihyo menggerakan badannya menghilangkan kekakuan pada pinggang dan kepalanya

"Ke dorm atau ke appartement?" tanya Yoongi memastikan sebelum jalan

"Ke appartement saja, aku sedang tidak mau berisik menghadapi 8 kurcaci di dorm" jawaban Jihyo membuat Yoongi geli, memang susah mendapat ketenangan jika didrom

"Nanti beli makan, kau belum makan dari tadi siang" ucap Jihyo membuat hati Yoongi menghangat

***

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang