"Bagaimana Jihyo?"
Aku masih sibuk melepas aksesoris yang dua jam ini melekat ditubuhku
"Jihyo sampai hotel dengan selamat, sesuai permintaanmu aku menunggu sampai dia masuk kedalam kamar"
Aku mengangguk paham setelah mendengar penuturan orang suruhanku
"Tapi----"
"Tapi?" aku langsung memandang dirinya melalui pantulan cermin dihadapanku
"Dia akan pulang malam ini juga ke Korea" ucapnya lirih membuatku sejenak berhenti dengan aktivitasku
"Jam berapa?" tanyaku
"Jam 12 penerbangan terakhir ke Korea" jelasnya
Aku hanya mengangguk paham
"Baiklah, terima kasih untuk kerja kerasmu hari ini"
"Sama-sama Yoon, eumm Yoon--"
"Ada apa?"
"Kau tahu? Eumm itu--- Tadi Kulihat Jihyo menangis, aku rasa dia--"
"Aku tahu, terima kasih informasinya" potongku cepat
"Baiklah, aku permisi" aku hanya mengangguk mempersilahkan dia pergi
Aku segera mengontak assistenku, aku tidak punya banyak waktu, ini sudah pukul 10 lebih
"Tolong siapkan mobil, akan ku pakai sekarang juga, 15 menit lagi ku tunggu di basement" ucapku singkat lalu melanjutkan aktivitasku membereskan kekacauan setelah konser
"Tadi kau sok jual mahal tidak mau menyapa, sekarang kau sok perhatian, sampai-sampai kau menyewa orang untuk mengawalnya selama disini" aku mendengar Jimin mulai komentar
"Urusi urusanmu saja Jim" balasku
"Tinggal bilang masih cinta saja kenapa ribet sekali si hyung? Pakai gengsi segala!" Taehyung ikut komentar
"Ya sudahlah, kita tinggal lihat saja akhirnya akan seperti apa! Aku si yakin, hyung kita yang satu ini tidak akan melepas si mata bulat begitu saja" sekarang tinggal Namjoon
"Itu sudah pasti, Dia kan cinta mati. Budak cintanya si Jihyo" Jungkook semakin kurang ajar
"Harusnya kau contoh Yoongi, Joon! Dia tidak suka bergonta-ganti wanita, tidak seperti dirimu!" sela Jin hyung
"Aku tidak gonta-ganti, aku hanya sedang berkelana mencari yang cocok di hati"
"Alasan seorang playboy!" Jhope menimpali
"Aishh sudahlah, kalian brisik sekali. Aku pergi dulu, jika manajer mencariku bilang saja aku ada urusan" pamitku langsung bergegas pergi
"Jangan bertengkar terus hyung! Kami lelah mengurusmu yang setiap hari mabuk karena patah hatimu itu!!" Jimin berteriak kencang namun tidak ku tanggapi
Aku terus berjalan menuju basement, jam sudah menunjukan angka setengah 11 malam, dan aku malah belum jalan
"Dimana?" tanyaku setelah panggilanku terhubung dengan asistenku
"Sebentar lagi sampai"
"Baiklah, aku sudah di basement"
Kumatikan panggilanku dan mencari tempat aman yang sekiranya tidak ada mata-mata
Tidak sampai 5 menit, mobil pesananku sampai
"Lama sekali" komenku sambil bertukar posisi
"Kau memsan mobil Yoon, bukan memesan ramen! Ingat jangan sampai tertangkap kamera" ingatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertatih (YoongHyo) [END]
FanfictionBook 2: Problematica Pasangan Idol Sequel of DAN • • Baca DAN dulu biar enaa 💃