Tertatih (YoongHyo) [END]

19. Berhenti Berharap

"Silahkan lakukan sesuai rencanamu saja sajangnim, aku memenuhi permintaanmu"

"............."

"Eumm lakukan sa--"

"Eonnie"

"Hallo sajangnim, ini Sana. Maaf sebelumnya sajangnim, saya menolak dengan keras gagasan anda sajangnim. Jihyo tidak sepatutnya berkorban seperti itu, dia memang leader tapi itu bukan kuasanya, selama ini dia sudah menjalankan perannya dengan baik, jadi saya rasa, dia tidak perlu berkorban seperti itu, jadi tolong jangan pernah meminta Jihyo melakukan hal bodoh seperti itu, karena itu justru menyakitiku, Tolong batalkan semua rencanamu! ini perintah bukan permintaan!"

Aku masih terkejut dengan adegan yang baru saja terjadi dihadapanku ini

Dengan tegasnya Sana eonnie merebut ponselku yang dimana aku sedang terhubung dengan sajangnim dan terlebih Sana eonnie mengatakan hal seperti itu sungguh itu diluar dugaanku

Bagaimana Sana eonnie bisa mengetahui rencana sajangnim?

"Eonn--ie" lirihku ketika melihat Sana eonnie sedang mengatur napasnya karena terpancing emosi

"Ini! Dan kau Hyo, jangan mau lagi jika sajangnim menyuruhmu berbuat konyol seperti itu!" ucapnya tegas sambil memberikan ponsel padaku.

"Tapi eon-"

"Tidak ada tapi-tapian! Aku tahu kau ingin melindungiku, ingin menjagaku, dan aku berterima kasih untuk itu,. tapi bukan seperti itu caranya! Itu sama saja kau mengorbankan dirimu sendiri Hyo!  Nanti setelah skandal ku hilang, mereka memang tak mencaciku lagi tapi dengan munculnya skandal baru tentang hubunganmu dan Mingyu kau yang selanjutnya akan dicaci Hyo! Kau pikir masalah akan selesai setelah skandalmu itu muncul? Tidak! Itu malah akan bertambah panjang Hyo!"

Aku menunduk takut mendengar ucapan Sana eonnie

"Iya eon, tapi setidaknya kau tidak lagi bersedih setelah mereka teralihkan dengan skandalku" lirihku

"Tidak bersedih? Kau pikir jika kau di caci oleh mereka aku tidak bersedih? Begitu? Kau salah Hyo? Itu juga menyakitiku! Terlebih kau dicaci karena untuk menutupi kesalahanku! Kau pikir aku akan baik-baik saja heuh?"

Aku tidak bisa menjawab ataupun membantah lagi

"Lalu apa kau pikir Yoongi akan baik-baik saja setelah skandalmu ini muncul? Harusnya kau berpikir sampai situ Hyo! Pikirkan juga perasaannya Hyo!"

Aku terisak pelan setelah mendengar ucapan Sana eonnie

Sana eonnie terdiam dan mengatur napasnya

"Ssttt sudahlah jangan menangis" Sana eonnie memelukku memberi kekuatan

"Maaf aku tadi terbawa suasana" ucapnya

"Jangan melakukan hal bodoh seperti ini lagi Hyo" dia melepas pelukannya dan memengang kedua pundaku erat

"Ingat, kau tidak sendiri untuk menjagaku, kita bersama-sama, semua member saling menguatkanku, terlebih Once, mereka selalu ada untuk menguatkanku, mereka membuatku bangkit dan kuat lagi Hyo, kau jangan merasa terbebani karena kau seorang leader, kau tidak berjuang sendiri Hyo, jangan korbankan dirimu seperti ini" Kulihat Sana eonnie mulai berkaca-kaca