Tertatih (YoongHyo) [END]

34. Who are you Adr?

Mungkin ini belum bisa dikatakan resmi atau apapun itu, tapi aku bersyukur karena ini sudah selangkah lebih maju, Yoongi sudah bisa berpikir dewasa dan itu sungguh melegakan untukku, kini tinggal bagaimana aku untuk menjaga kepercayaannya dan berusaha sebaik mungkin mempersiapkan segala sesuatu untuk kedepannya

Malam itu Yoongi tetap merayuku agar menginap, dan berakhir aku luluh dan menginap di appartemennya. Definisi menginap bagi kami sudah pasti lain dari pada yang lain

Dia yang bilang hanya akan tidur saja itu semua bulshit! Sudah pasti kami tidak hanya tidur tanpa melakukan aktivitas itu, tapi baiknya dia yang tidak membuatku sampai tak bisa berjalan lagi

12.00
Yoongi
Kenapa tidak membangunkanku?

Aku tersenyum saat melihat pesan masuk darinya, dia pasti baru bangun, aku memang sengaja tak membangunkannya dan langsung pulang begitu saja

12.00
Yoongi
Pulang dengan siapa?

Aku rasa dia sekarang lebih perhatian denganku

Yoongi is calling....

Lihatkan, dia langsung memanggilku karena aku hanya membaca pesan darinya

"Apa?" tanyaku saat kami sudah terhubung, aku keluar dari ruang latihan, karena disini sungguh berisik

"Pulang dengan siapa tadi? Kenapa tidak membangunkanku? Aku kan sudah bilang akan mengantarmu"

Okay aku memaklumi ketika dia berbicara tanpa jeda untuk bernapas, dia kan memang seorang rapper!

"Dijemput manajer tadi, aku akan terlambat jika harus menunggu bangun Yoon" balasku dan dia hanya berdecak kesal

"Kau tahu kan? Aku paling tidak suka Hyo, sebelum tidur aku masih melihatmu dan saat aku bangun kau malah sudah tidak ada!"

Aku terkekeh geli mendengarnya manja seperti ini

"Iya iya maaf"

"Sudah selesai latihan?"

"Belum, ini sedang istirahat" jawabku

"Selesai jam berapa?"

"Jam 3 sore, kau mau menjemputku?"

"Eumm, nanti aku jemput. Aku mau melanjutkan tidur"

"Makan dulu Yoon, kau itu belum sarapan, dan ini juga susah siang, kau mau sakit heuh?"

"Iya iya, kau ternyata sudah cocok sekali menjadi seorang istri heum?"

Aku selalu tersipu kala dia selalu saja membahas masalah istri

"Aku serius Yoon!"

"Bukannya aku sudah sangat serius yah? Tadi malam kan buktinya" godanya

"Terserah kau saja lah!" dia malah terkekeh

"Ya sudah kau lanjutkan sana latihanmu"

"Eumm, kau jangan lupa makan Yoon! Aku punya kamera cctv disana! Kau tidak bisa berbohong!"

Dia lagi-lagi hanya terkekeh

"Sampai nanti ya, aku mencintaimu" Aku tersenyum

"Aku lebih mencintaimu"